Antisipasi Terjegal Ginting, Weng Hongyang Dikeramasi Pelatih China Jelang Kumamoto Masters
INDOSPORT.COM - Weng Hongyang dan tiga pemain tunggal putra China mendapat ceramah dari pelatih Sun Jun dalam sesi latihan menjelang Kumamoto Masters 2023.
Turnamen bulutangkis Kumamoto Masters akan berlangsung pada 14-19 September, tepatnya beberapa hari setelah ajang Korea Masters.
Para pebulutangkis China diketahui tengah menjalani pemusatan latihan di pelatnas CBA untuk mempersiapkan tampil baik di turnamen tersebut.
Media CGTN Sports Scene melalui akun Twitter-nya membagikan momen latihan para pebulutangkis di sektor tunggal putra.
Terlihat dalam foto yang dibagikan, Li Shifeng, Lu Guangzu, Weng Hongyang dan Shi Yuqi sedang serius mendengarkan arahan dari Sun Jun.
“Pemain tunggal putra China, Li Shifeng, Lu Guangzu, Weng Hongyang dan Shi Yuqi,” tulis CGTN Sports Scene.
Di Kumamoto Masters 2023, hanya Li Shifeng yang tidak akan ambil bagian. Sementara Weng Hongyang akan berhadapan dengan Anthony Ginting.
Weng Hong Yang sendiri belum terkalahkan melawan Anthony Ginting dalam tiga pertemuan terakhir. Keduanya terakhir kali bertemu di ajang Denmark Open 2023.
Sebaliknya bagi Ginting, ini akan menjadi ujian besar apakah dirinya mampu pecah telur melawan Weng Hongyang dan lolos ke babak berikutnya.
Jika lolos ke babak kedua, baik Ginting maupun Weng Hongyang berpotensi melawan salah satu pemenang antara Koki Watanabe atau Magnus Johannesen.
1. Drawing Tunggal Putra di Kumamoto Masters 2023
Kumamoto Masters 2023 sendiri menyajikan drawing yang cukup menantang pada sektor tunggal putra, tidak hanya untuk pemain China namun juga Indonesia.
Di mulai dengan China, tunggal putra no.1 mereka yakni Li Shifeng dipastikan tidak akan ambil bagian di turnamen tersebut.
Sementara Shi Yuqi yang menjadi unggulan keempat akan langsung menantang tuan rumah, Kenta Nishimoto di babak 32 besar.
Jika berhasil menyingkirkan Kenta Nishimoto Shi Yuqi berpotensi akan saling bantai dengan Lu Guangzu jika lolos ke babak kedua mengalahkan Brian Yang dari Kanada.
Dengan demikian, China mungkin bisa mengamankan satu tiket ke babak perempat final lewat pertarungan saudara antara Shi Yuqi dan Lu Guangzu.
Lebih dari itu, Kumamoto Masters menjadi salah satu agenda penting tunggal putra China demi mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Sejauh ini, baru Li Shifeng dan Shi Yuqi yang sudah menempati posisi aman di top 8 besar Race to Paris sementara di dalam mewakili China ke Olimpiade.
Li Shifeng menduduki peringkat ketiga pada klasemen, di belakang Kodai Naraoka (1) dan Viktor Axelsen (2). Sementara Shi Yuqi ada di urutan keempat.
Posisi Li Shifeng dan Shi Yuqi ini masih lebih baik dari pemain Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang menduduki peringkat ke-5 pada Race to Paris.
Menarik untuk dinantikan, apakah Anthony Sinisuka Ginting bisa memotong dominasi tunggal putra China ini dengan mengalahkan Weng Hongyang di Kumamoto Masters?