Pramudya/Yeremia Dikalahkan China, Ganda Putra Indonesia Ludes di Kumamoto Masters
INDOSPORT.COM - Hasil bulutangkis antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan melawan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 19-21 dan 13-21, pada Kumamoto Masters 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan menghadapi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada babak 16 besar Kumamoto Masters di di Gymnasium Prefektur Kumamoto, Kamis (16/11/23).
Pada awal gim pertama, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan terlihat kerepotan dalam meladeni pertandingan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Bahkan, Pramudya/Yeremia sempat tertinggal dengan selisih dua poin dengan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Meskipun sempat menyamakan kedudukan sebelum interval gim pertama, tetapi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan tidak jarang melakukan kesalahan sendiri, sehingga mereka kalah dengan skor 10-11.
Selepas interval, giliran pasangan bulutangkis asal China yang kerap mati sendiri. Perlahan tapi pasti, Pram/Yere mulai mengejar ketertinggalan.
Namun, peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut harus mengakui keunggulan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di gim pertama, 19-21.
Gim kedua tak banyak berubah, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan kesulitan mengantisipasi serangan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Maka tak ayal jika Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan kembali kalah di gim kedua dengan kedudukan 13-21.
Lantas, apa dampak yang disebabkan dari kekalahan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di putaran kedua Kumamoto Masters 2023?
1. Ganda Putra Indonesia Habis Tak Tersisa
Kekalahan yang diterima oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan membuat tidak ada wakil Indonesia yang tersisa di Kumamoto Masters 2023.
Keadaan itu tidak terlepas dari kalahnya Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya dari pasangan China lainnya, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Bahkan, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya kalah melalui straight game dari He Ji Ting.Ren Xiang Yu, 10-21 dan 17-21.
Sementara itu, dua pasangan Indonesia lainnya, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah di putaran pertama.
Bagas/Fikri kalah dari pemain bulutangkis ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, dengan kedudukan 18-21 dan 16-21.
Sedangkan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dipaksa menyerah usai memberikan perlawanan yang berarti kepada unggulan keenam asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bertekuk lutut kepada Takuro Hoki Kobayashi, dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21.
Dengan demikian, ganda putra Indonesia nirgelar dalam dua turnamen yang digelar BWF, termasuk pada Kumamoto Masters 2023.
Sedangkan, turnamen lain yang gagal dimenangkan oleh ganda putra Indonesia adalah Korea Masters 2023, mengingat Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya sebagai satu-satunya wakil tumbang di 16 besar.
Catatan terbaik ganda putra Indonesia adalah di French Open 2023, kala Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner-up.