Faktor ‘Tak Kasat Mata’ Bantu Gregoria Gacor Tembus Final Kumamoto Masters
INDOSPORT.COM – Kesuksesan Gregoria Mariska menembus final Kumamoto Masters 2023 tak lepas dari faktor tak kasat mata yang dirasakan tunggal putri Indonesia itu.
Gregoria Mariska memastikan lolos ke final turnamen bulutangkis Kumamoto Masters 2023 setelah menang atas Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.
Gregoria Mariska mengalahkan Beiwen Zhang secara dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-13 di semifinal Kumamoto Masters 2023, Sabtu (18/11/23).
Kemenangan ini membuat Gregoria Mariska akan bertemu dengan wakil China, Chen Yufei, untuk memperebutkan gelar juara BWF Super 500 kali ini.
“Puji Tuhan dan bersyukur, saya merasa senang bisa melangkah sampai ke final,” ungkap Gregoria Mariska.
Kumamoto Masters 2023 menjadi ketiga kedua yang berhasil dicapai Gregoria sejauh musim ini. Dua final pertama terjadi di Spain Masters (juara) dan Malaysia Masters (runner-up).
“Sejujurnya tahun ini saya juga ada target untuk bisa ada final lagi. Dan Puji Tuhan kali ini saya bisa maju ke final dan dikasih di sini (di Kumamoto Masters),” tutur Gregoria.
Gregoria mengatakan bahwa keberhasilannya menembus final Kumamoto Masters 2023 tak lepas dari ‘keberuntungan’ yang dia alami tiap kali main di Jepang.
Ya. Sebelumnya, Gregoria Mariska tampil di ajang Japan Open yang digelar Juli 2023 lalu. Dia mampu tampil apik hingga mencapai babak semifinal sebelum dihentikan He Bingjiao.
Bertanding di negara salah satu superpower bulutangkis adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi Gregoria. Hal inilah yang memotivasi dirinya tampil lebih baik di Kumamoto.
“Ada kebanggaan tersendiri bagi saya sendiri bisa berprestasi di Jepang. Sebelumnya saya lolos ke semifinal Jepang Open, Juli lalu. Saya senang bisa berprestasi baik di Jepang yang menjadi salah satu negara favorit saya,” terang Gregoria Mariska.
1. Gregoria Diuntungkan Performa Buruk Beiwen Zhang
Bukan hanya menjadikan Jepang sebagai sumber keberuntungannya, Gregoria mampu memenangkan semifinal Kumamoto Masters berkat permainan Beiwen Zhang.
Meski sempat terjadi kejar-kejaran angka di awal gim pertama, namun Gregoria dengan mudah bisa mencuri angka dari Beiwen Zhang.
Dari sisi permainan, di gim pertama saya diuntungkan dengan permainan lawan yang bisa dibilang tidak sebagus seperti penampilan kemarin,” jelas Gregoria menganalisis penampilannya lawan Beiwen Zhang.
“Dalam pikiran saya hari ini pasti akan menang lewat perjuangan yang susah. Pokoknya saya bersyukur dengan penampilan hari ini,” sambungnya.
Hal ini berlanjut di gim kedua. Meski sempat mengalami masalah pada kakinya saat interval 11-7, Gregoria tetap bisa mengontrol permainan dan menang 21-13.
“Di gim kedua kondisinya hampir sama dengan gim pertama. Lawan dalam posisi tertekan dan tidak bisa keluar dari situ. Dan ini sangat menguntungkan bagi saya,” ungkap Gregoria.
Gregoria sebelumnya menang di ajang Victor China Open 2018, Fuzhou China Open 2019 serta Singapore Open 2023. Kemudian kalah dua kali di Victor China Open 2019 dan French Open 2022.
Kemenangan ini membuat Gregoria Mariska Tunjung selanjutnya akan berhadapan dengan Chen Yufei yang merupakan unggulan ketiga di babak final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/23).
Gregoria memang masih kalah unggul dari Chen Yufei. Namun pengalamannya pernah mengalahkan Chen Yufei bisa jadi modal Gregoria memenangkan laga besok untuk meraih gelar juara.
Tampil gemilang di Kumamoto Masters 2023 juga turut membuat Gregoria Mariska berhasil mengamankan satu slot untuk tampil di ajang bulutangkis BWF World Tour Finals 2023.