x

3 Fakta di Luar Nalar Usai Gregoria Mariska Juara Kumamoto Masters

Minggu, 19 November 2023 12:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akhirnya sukses pada final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/2023). (Foto: PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Menengok 3 fakta di luar nalar yang ditorehkan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, usai menjuarai turnamen bulutangkis Kumamoto Masters 2023.

Gregoria Mariska sukses mencetak sejarah juara Kumamoto Masters 2023, usai menumbangkan juara Olimpiade Tokyo, Chen Yufei.

Baca Juga

Berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu (19/11/23) siang WIB, Gregoria Mariska meraih kemenangan susah payah atas Chen Yufei dengan skor akhir 21-12, 21-12.

Kemenangan ini berarti Gregoria berhasil membalas dendam atas tunggal putri China yang sempat mengalahkannya dalam tiga perjumpaan terakhir.

Selain itu, Gregoria Mariska jadi tunggal putri Indonesia pertama yang juara di turnamen BWF Super 500, di mana Kumamoto Masters juga menjadi gelar Super 500 pertama dalam kariernya.

Sebelumnya, Gregoria memang pernah menapaki partai final Super 500 di Malaysia Masters 2023, namun dia harus puas dengan predikat runner-up usai dikalahkan Akane Yamaguchi.

Bukan hanya itu, terdapat beberapa fakta di luar nalar yang berhasil dicatat oleh tunggal putri peringkat 7 di ranking BWF dengan menjuarai Kumamoto Masters 2023. Apa saja itu?

Baca Juga

1. Jadi Penakluk Peraih Medali Olimpiade

Total pebulutangkis asal Wonogiri itu sepanjang dua tahun terakhir sudah empat kali melesat ke babak final dari turnamen yang diikuti.

Empat final tersebut di antaranya Australia Open 2022 (runner-up), Spain Masters 2023 (juara), Malaysia Masters 2023 (runner-up), dan Kumamoto Masters (juara).

Menariknya, dua gelar Gregoria di Spain Masters dan Kumamoto Masters ini diraih dengan mengalahkan tunggal putri peraih medali di Olimpiade.

Ya. Chen Yufei yang dikalahkan Gregoria di final Kumamoto Masters merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2023.

Meski Gregoria kalah unggul secara head to head, yakni 2-7, Gregoria tidak gentar menghadapi Chen Yufei yang sudah berpengalaman dan dalam performa konsisten musim ini.

Sedangkan saat menjadi juara di Spain Masters 2023, Gregoria mampu mengalahkan PV Sindhu dari India.

PV Sindhu merupakan tunggal putri peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga

1. 2. Tak Pernah Kalah 1 Gim Pun di Kumamoto Masters 2023

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akhirnya sukses pada final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/2023). (Foto: PP PBSI)

Mungkin, final Kumamoto Masters 2023 menjadi puncak determinasi permainan Gregoria Mariska yang semakin membalik sepanjang musim ini.

Gregoria tampil begitu percaya diri, berani dan kreatif saat menghadapi lawan-lawannya mulai dari babak pertama hingga partai final hari ini.

Baca Juga

Hasilnya, sepanjang turnamen, Gregoria Mariska selalu mampu menyapu bersih kemenangan dengan tidak pernah kehilangan satu game-pun.

Dimulai dari babak pertama, Gregoria mengalahkan wakil tuan rumah yang tengah membalik performanya, yakni Nozomi Okuhara dengan skor 21-19, 21-19.

Kemudian di babak kedua, Gregoria Mariska menaklukkan tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga-eun, dengan dua set langsung 23-21, 21-12.

Lanjut pada babak perempat final, Gregoria Mariska memulangkan pemain Singapura, Yeo Jia Min, secara straight game 22-20, 21-19.

Gregoria Mariska juga mampu menyingkirkan Beiwen Zhang di babak semifinal dengan skor 21-12, 21-13, sebelum akhirnya bertemu Chen Yufei di final.

Baca Juga

3. Gagalkan Dominasi China di Kumamoto Masters

Faktanya, Gregoria Mariska menjadi salah satu dari dua pebulutangkis non-China yang berhasil mencapai final Kumamoto Masters 2023.

Satu wakil lainnya yakni tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, yang juga akan bertemu dengan wakil China di final, yakni Shi Yuqi.

Sementara 8 dari 10 finalis lainnya berasal dari satu negara, yaitu China. Bahkan, Jepang yang notabene adalah tuan rumah pun gagal mengirimkan wakilnya ke final Kumamoto Masters.

Dari sektor ganda campuran, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sudah memastikan satu gelar untuk China usai mengalahkan Feng Yanzhe/Huang Dongping.

Baca Juga

Dengan Gregoria mengalahkan Chen Yufei, maka China dipastikan tanpa gelar juara di sektor tunggal putri.

Kini tinggal menunggu Viktor Axelsen, akankah raja bulutangkis ini mampu menyusul Gregoria meraih gelar juara dengan mengalahkan Shi Yuqi.

Sementara China, selain Zheng Siwei/Huang Yaqiong, juga memastikan 2 gelar di sektor ganda putra dan ganda putri.

Diantaranya duel sesama ganda putri Liu Sheng Shu/Tan Ning vs Zhang Shu Xian/Zheng YU, duel sesama ganda putra Liu Yuchen/Ou Xuan Yi/He Jiting/ren Xiang Yu.

Baca Juga
Gregoria MariskaChen YufeiBulutangkisKumamoto Masters

Berita Terkini