Indra Wijaya Bongkar Sikap Heroik Gregoria Mariska di China Masters 2023
INDOSPORT.COM – Indra Wijaya selaku kepala pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI mengungkapkan sikap heroik sekaligus perjuangan Gregoria Mariska untuk tampil di China Masters 2023.
Gregoria Mariska yang sebelumnya menjadi juara di Kumamoto Masters 2023, gagal memperpanjang catatan apiknya usai tersingkir di babak awal China Masters 2023.
Gregoria Mariska harus mengakui keungulan Nozomi Okuhara dengan skor 12-21, 21-15 dan 16-21 di babak kedua China Masters 2023.
Indra Wijaya selaku sang pelatih pun mengungkapkan ada alasan dibalik kekalahan Gregoria Mariska, yakni datang di ajang BWF S750 itu tidak dalam kondisi bagus.
Yakni Telapak kaki kanan dan kirinya sudah pecah dan belum tumbuh kulit baru. Namun keinginan Gregoria untuk tampil dan berjuang sangat besar sehingga akhirnya dirinya turun di China Masters.
"Semua keputusan saya serahkan ke dia. Dia pun sudah memutuskan untuk tetap main. Dia memang memiliki keinginan demikian kuat," kata Indra Wijaya, dilansir dari PBSI.
Gregoria memang sempat menang di babak pertama saat melawan Busanan Ongbamrungphan dua gim langsung 21-16, 21-10.
"Dengan kondisi yang ada, dia bisa mengatasi perlawanan Busanan di babak pertama. Tidak begitu banyak reli-reli panjang melawan Busanan. Dia pun bisa meraih kemenangan," papar sang pelatih.
Namun sayangnya, pada babak kedua Gregoria sudah tak bisa menahan cedera pada telapak kakinya, ditambah reli panjang dari Nozomi Okuhara.
Hal ini pun membuat konsentrasinya cukup buyar hingga akhirnya Gregoria Mariska tersingkir dari ajang China Masters 2023.
1. Indra Wijaya Salut dengan Gregoria Mariska
Indra Wijaya lebih lanjut mengatakan bahwa Gregoria Mariska sempat merasakan sakit dan rasa panas karena telapak kakinya yang robek.
"Di babak kedua kemudian bertemu Okuhara, reli-relinya makin panjang. Otomatis gesekan-gesekan telapak kakinya makin intens dan makin panas karena kulit telapak kakinya masih tipis," katanya.
Konsentrasinya pun sempat buyar, namun anak didiknya masih terus berjuang dengan menepis rasa sakit yang dirasakannya.
"Saya lihat, kondisi ini membuat fokus, pikiran, dan konsentrasinya bercabang. Gregoria mau terus fight, sementara kondisi telapak kakinya sebenarnya kurang memungkinkan. Dari faktor itulah, penampilannya di tengah lapangan lawan Okuhara jadi agak tanggung," tambah Indra.
Meski demikian, Indra Wijaya pun memberikan apresiasi kepada anak asuhnya, yang memiliki tekad yang kuat untuk mengharumkan nama Indonesia meski pun gagal.
"Cuma dari penampilan Gregoria di China Masters ini ada nilai positifnya. Meski dalam kondisi tidak bagus, Gregoria tetap memiliki keinginan kuat,” jelasnya.
“Segala rasa sakitnya bisa dilawan. Dia tidak mau menyerah begitu saja dengan rasa sakitnya. Saya salut dengan keinginan dia yang kuat ini. Ini nilai positif yang bisa diambil dari penampilan Gregoria di China Masters ini," tukas sang pelatih.
Di sisi lain, meski tersingkir dari China Masters namun poin yang didapatkan Gregoria sudah mampu membuatnya lolos ke BWF World Tour Finals 2023.
Selain Gregoria Mariska ada, Anthony Ginting, Jonatan Christie, Fajar/Rian, Bagas/Fikri hingga Apriyani/Fadia yang juga lolos ke ajang bergengsi tersebut.
Ajang BWF World Tour Finals 2023 sendiri akan berlangsung pada 13-17 Desember 2023, dan akan digelar di Hangzhou, China