Lama Dikritik Badminton Lovers, PBSI Akhirnya Buka Suara Soal Masalah Badai Cedera

INDOSPORT.COM – PBSI akhirnya buka suara soal masalah badai cedera yang menimpa para pebulutangkis Indonesia, sekaligus menjawab kritikan Badminton Lovers.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Badminton Lovers memberikan sejumlah kritik pedas kepada induk bulutangkis Tanah Air tersebut.

Salah satunya Badminton Lovers menyoroti banyaknya atlet yang mengalami cedera, namun tetap bertanding di sejumlah turnamen.

Hal ini pun membuat cedera yang dialami oleh para pebulutangkis tak kunjung pulih dan malah terus berlanjut dari hari ke hari.

Contohnya saja ada beberapa pebulutangkis yang mengalami cedera seperti Jonatan Christie, Fajar Alfian hingga Apriyani Rahayu.

Setelah lama bungkam, PBSI akhirnya buka suara soal badai cedera yang menimpa para atletnya terutama para pemain Pelatnas.

Agung Firman Sampurna selaku Ketua PBSI mengatakan bahwa pihaknya memastikan terus memberikan pendampingan kepada para atlet agar bisa berada di kondisi yang prima di setiap turnamen yang akan mereka ikuti.

“Kami selalu mendampingi dengan ketat dan terus kami pantau supaya pada turnamen tahun depan seperti Indonesia Masters mereka bisa memberikan penampilan terbaik,” kata Agung dilansir dari Antara.

“Kita sudah ada tim dokter di sini yang secara khusus memantau dan memang pada beberapa event yang mereka ikuti, beberapa (atlet) ada di kondisi injured,” tambahnya.

Agung Firman Sampuran selaku Ketua PBSI mengatakan bahwa pemulihan menjadi prioritas untuk para atletnya.

1. Soroti Persiapan Jelang BWF World Tour Finals 2023 dan Beri Dukungan Mental

Baginya masa pemulihan atlet menjadi prioritas para atlet, apalagi jelang tampil di ajang BWF World Tour Finals 2023.

BWF World Tour Finals 2023 sendiri akan berlangsung pada 13-17 Desember 2023 mendatang di Hangzhou, China.

“Ada beberapa event yang akan mereka ikuti dan sebelum ke sana (tahun depan) akan ada World Tour Finals, lalu diikuti dengan Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters (pada Januari),” ucap Agung.

Sekadar informasi, ada enam wakil Indonesia yang tembus ke BWF World Tour Finals yakni dua tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Lalu Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk Tim Satuan Tugas Olimpiade bulan lalu.

Selain memastikan kondisi fisik yang prima, Agung mengatakan PBSI juga fokus untuk menguatkan kondisi mental para atlet.

“Pemain atau atlet di ranking 10 besar dunia, dari segi teknik dan stamina kurang lebih sama. Perbedaannya hanya dari segi mental. Penguatan mental itu kami lakukan di PBSI,” kata Agung.

“Kita ada tim psikolog yang terus memantau, kami juga siapkan motivator, dan memastikan chemistry terbangun baik antara atlet dan coach-nya,” tukasnya.