3 Juara Dunia Junior yang Gacor dengan Couple Berbeda di Senior, Ada Indonesia
INDOSPORT.COM - Mengulas tiga juara dunia junior yang justru menggila dengan pasangan baru di senior, dari Gloria Emanuelle Widjaja, Nami Matsuyama, hingga Feng Yanzhe.
Kejuaraan Dunia Junior merupakan turnamen bulutangkis yang diselenggarakan oleh BWF untuk menobatkan pemain terbaik di bawah usia 19 tahun.
Kejuaraan ini diadakan setiap tahun. Pertama kali ajang ini didirikan pada tahun 1987 di Jakarta, dan terakhir kali yakni di Spokane Amerika Serikat pada 2022.
Selama penyelenggaraannya, sejumlah atlet bulutangkis mampu mengukirkan namanya sebagai penyabet predikat emas Kejuaraan Dunia Junior yang tentu jadi sebuah kebanggaan.
Namun bagi pemain ganda, rupanya tak selamanya mereka akan bersinar dengan pasangan yang sama ketika beranjak ke level senior.
Di bawah ini, INDOSPORT akan mengulas tiga kisah juara dunia junior bulutangkis yang bersinar dengan pasangan baru ketika beranjak ke level senior.
Mereka di antaranya adalah Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia), Nami Matsuyama (Jepang), dan Feng Yanzhe (China).
1. Gloria Emanuelle Widjaja
Gloria Emanuelle Widjaja adalah pemain bulutangkis spesialis ganda Indonesia yang lahir pada 28 Desember 1993 dan bernaung di klub PB Djarum.
Di awal kariernya sebagai atlet bulutangkis, Gloria dulunya pernah menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2011 bersama Alfian Eko Prasetya.
Namun ketika beranjak ke level senior, penampilan Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja tak terlalu bersinar. Puncaknya, mereka pun akhirnya diceraikan pada 2013.
Gloria Emanuelle Widjaja kemudian dipasangkan dengan Edi Subaktiar hingga Hafiz Faizal yang mampu membawanya menembus top enam ranking BWF.
Saat ini Gloria EmanuelleWidjaja kembali diharapkan bisa bersinar dengan pemain muda asal PB Djarum, Dejan Ferdinansyah.
1. Nami Matsuyama hingga Feng Yanzhe
2. Nami Matsuyama
Menyusul Gloria Emanuelle Widjaja, ada sosok Nami Matsuyama sang juara dunia junior yang justru makin menggila dengan pasangan baru di level senior.
Pebulutangkis asal Jepang itu pernah sukses menyabet predikat juara dunia junior 2016 ganda putri dengan Sayaka Hobara.
Namun ketika beranjak ke level senior, penampilan Nami Matsuyama justru semakin menggila ketika dia bercerai dengan Sayaka Hobara dan rujuk dengan mantan partnernya, Chiharu Shida.
Di tahun 2017 misalnya, duet Nami Matsuyama/Chiharu Shida sukses menyabet gelar juara Smilling Fish International yang mematenkan posisi mereka sebagai pasangan permanen ganda putri.
Sampai saat ini bahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida mampu memanen beragam gelar bergengsi dan sukses menapaki top 10 ranking BWF ganda putri.
Sementara mantan pasangannya, Sayaka Hobara, masih terseok-seok di ranking 39 dunia, bersama Yui Suizu, pemain muda Jepang.
3. Feng Yanzhe
Seperti Gloria Emanuelle Widjaja dan Nami Matsuyama, pebulutangkis ganda asal China, Feng Yanzhe, juga masuk daftar juara dunia junior yang justru makin menggila dengan pasangan baru di level senior.
Dulunya Feng Yanzhe meraih kesuksesan dengan merebut predikat juara dunia junior 2019 ganda campuran dengan Li Fangling usai di final mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Memasuki level senior, karier Feng Yanzhe/Li Fangling tidak terlalu buruk namun juga tidak terlalu baik juga, sehingga mereka pun diceraikan.
Berpisah, Feng Yanzhe dipandang lebih cemerlang ketimbang Li Fangling ketika dipasangkan dengan Huang Dongping sejak 2022 silam.
Bahkan saat ini, Feng Yanzhe/Huang Dongping sudah sukses meroket menembus top tiga ranking BWF dan berpeluang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sementara Li Fangling masih berusaha untuk mencari tandem terbaik. Bahkan setelah sempat ditandemkan dengan Tan Ning di ganda putri, dia belum lagi turun di turnamen.