Kejurnas FIKS Tennis Open 2023 Diharapkan Lahirkan Aldila Sutjiadi Baru
INDOSPORT.COM - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FIKS Tennis Open 2023 kembali digelar di Bandung 17-23 Desember 2023, dengan diikuti sekitar 550 peserta putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia
Peserta yang mengikuti Kejurnas FIKS Tennis Open 2023 diantaranya berasal dari Aceh, Palembang, Lampung, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Bali, hingga dari Kalimantan.
Kejuaraan tenis nasional yang diikuti kelompok umur 10 sampai 18 tahun ini dibuka langsung oleh Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Hasbullah Tahir di Lapangan Tenis UPI, Kota Bandung, Minggu (17/12/23).
Selain itu, turut hadir juga Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, yang saat ini menempati 26 ranking WTA di sektor ganda putri, kemudian hadir pula beberapa pelatih tenis yang telah melahirkan petenis hebat di Indonesia.
Sekjen PP Pelti, Hasbullah Tahir, mengapresiasi Kejuaraan ini, pasalnya selama 61 tahun FIKS rutin menggelar turnamen ini. Selain itu, dari Kejurnas ini sudah banyak melahirkan atlet berprestasi di antaranya Aldila Sutjiadi, yang saat ini menempati 26 ranking WTA di sektor ganda putri.
Pihaknya juga berharap, dari kejuaraan ini bisa kembali melahirkan Aldila Aldila lainnya. Untuk itu, PP Pelti akan mendukung event tahunan dari FIKS ini.
"Tentunya kita berharap dari pengurus PB Pelti berharap demikian juga dengan Pemprov Jawa Barat, saya rasa dengan turnamen di usia 61 tahun, saya rasa turnamen ini harus tetap dipertahankan," kata Hasbullah Tahir, di Lapangan Tenis UPI, Kota Bandung, Minggu (17/12/23).
"Yang jelas kami dari PB pusat akan selalu mendukung, selalu mendorong, mudah-mudahan turnamen ini semaki lama, semakin berlangsung terus, lahir bibit-bibit junior nanti di event nasional dan internasional," jelasnya.
Menurut Tournamen Director FIKS Tennis Open 2023, Meiske H. Wiguna, jumlah peserta tahun ini lebih banyak jika dibandingkan sebelumnya. Sehingga, diharapkan dengan adanya Kejurnas ini bisa menjadi wadah bagi petenis muda untuk menunjukkan kemampuannya.
"Jumlah peserta 550 tapi belum dihitung dengan jumlah peserta red ball, red ball itu 8 tahun ke bawah pertandingannya tanggal 20 dan masih dibuka sampai tanggal 19," ungkap Meiske.
1. Generasi Baru
Selain itu, diharapkan bisa muncul petenis potensial seperti Aldila Sutjiadi, pasalnya sebelumnya menjadi atlet profesional seperti saat ini Aldila juga ketika anak-anak mengikuti kejuaraan ini.
"Jadi harapannya ya semoga ini bisa menjadi tempat atau wadah untuk mencari bakat mereka, dan dapat memenangkan peringkat karena kita itu adalah J1 hanya FIKS, dari tahun lalu ya hanya FIKS ya J1, jadi itu yang dicari anak anak mendapatkan peringkat tertinggi.
"Iya, kita harapkan dari FIKS dapat melahirkan atlet atlet seperti Aldila," harapnya.
Sementara itu, Aldila merasa senang dengan digelarnya FIKS Tennis Open 2023, pasalnya kejuruan ini menjadi salah satu yang tertua di Indonesia dan banyak melahirkan petenis berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, Aldila juga merupakan petenis yang pernah merasakan atmosfer kejuaraan FIKS Tennis Open ketika masih berusia sekitar 9-10 tahun.
"Ya yang pastinya saya sangat senang masih bisa melihat ada turnamen nasional yang sudah 61 tahun, dulu juga pas masih kecil juga sempet ikut pertandingan ini dari umur 9 atau 10 dan sampai saat ini, turnamen ini masih ada, senang juga melihat antusias anak anak junior yang ikut FIKS ini," ungkapnya.
Aldila juga berharap, dari kejuaraan dunia bisa muncul kembali petenis berprestasi seperti dirinya dan atlet Indonesia lainnya yang sudah lebih dulu meraih prestasi di level internasional.
"Semoga ke depannya bisa melahirkan atlet atlet profesional seperti aku, Janice, Priska, Kak Jessie, dan semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi turnamen nasional seperti ini," ucapnya.
Prestasi yang sudah diraihnya saat ini menurut Aldila merupakan hasil dari kerja keras, untuk itu dia berpesan kepada anak-anak terutama yang mengikuti kejuaraan FIKS Tennis Open untuk tetap bersemangat dan kerja keras.
"Semangat terus untuk atlet atlet junior, karena dengan ikut pertandingan, kalian bisa mengasah mental dan melihat kemampuan, kelemahan, kekuatan di pertandingan, jadi sangat penting," tegasnya.