Ranking BWF Fajar/Rian Terjun Bebas Usai Kang/Seo Juara World Tour Finals 2023
INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus meratapi posisi mereka di ranking BWF usai Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae juara World Tour Finals 2023.
Menurut prediksi Statminton di akun X, Fajar/Rian yang pernah berkuasa di puncak ranking BWF harus terjun bebas posisinya pada rilis terbaru per Selasa (19/12/23) besok.
Hal tersebut dikarenakan naiknya posisi pasangan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae ke peringkat 3 dunia, naik 3 strip dari posisi sebelumnya.
Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae mengalami lonjakan di ranking BWF setelah meraup poin tertinggi bekat keberhasilan mereka meraih gelar juara di BWF World Tour Finals 2023.
Gelar tersebut diperoleh Kang/Seo dengan menundukkan pasangan tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang di babak final pada Minggu (17/12/23).
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Kang/Seo menang atas Liang/Wang dua gim langsung 21-17, 22-20.
Gelar BWF World Tour Finals 2023 menjadi akhir manis bagi penampilan Kang/Seo musim ini. Sebab sebelumnya pasangan Korea ini juga berhasil menjadi Juara Dunia 2023.
Pencapaian ini membuat mereka melanjutkan estafet juara dari seniornya Lee Yong-dae. Lee Yong Dae diketahui pernah dua kali juara di ganda putra.
Dan berkat Kang/Seo, ganda putra Korea akhirnya buka puasa gelar setelah nyaris 10 tahun sejak terakhir kali tahun 2014 di era BWF Super Series.
Naiknya posisi Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae ke peringkat 3 dunia jelas menggusur tiga pasangan lain yang sebelumnya menghuni top 5 ranking BWF.
1. Catatan Buruk Fajar/Rian: Lengser dari Takhta Ranking BWF
Ketiga pasangan tersebut adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia, Kim Astrum/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia.
Aaron/Soh akan menduduki peringkat keempat, disusul Astrup/Rasmussen di peringkat ke-5, dan Fajar/Rian terlempar ke peringkat 6 dunia.
Hasil ini menjadi sebuah tamparan keras bagi Fajar/Rian yang musim ini tampil kurang konsisten meski mampu menjuarai dua ajang Super 1000 Malaysia Open dan All England.
Sementara di BWF World Tour Finals 2023 sendiri, Fajar/Rian harus mengakhiri perjuangan mereka usai terhenti di babak semifinal dikalahkan Liang/Wang.
Dengan Fajar/Rian terjun bebas posisinya ke peringkat 6, akan semakin sulit bagi mereka untuk kembali menyodok ke 3 besar ranking BWF tahun depan.
Pasalnya, persaingan di sektor ganda putra bakal semakin memanas seiring semakin dekat kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra PBSI mengungkapkan kelemahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai gagal di BWF World Tour Finals 2023.
Aryono Miranat sendiri mengungkapkan bahwa sejatinya penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cukup baik dan ada peningkatan ketimbang sebelumnya.
“Performa Fajar/Rian di World Tour Finals 2023 cukup baik dan ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya, semoga bisa kembali pada performa ketika di awal-awal tahun 2023 ketika menjuarai beberapa turnamen,” ucap Coach Ar, dilansir dari PBSI.
Hanya saja, masih ada kelemahan yang ditunjukkan oleh Fajar/Rian sehingga gagal di BWF World Tour Finals 2023.
“Hanya memang ada beberapa yang masih perlu diperbaiki ,yaitu defense harus lbh rapat dan kuat, servis dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih, unforced errors harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi,” tukasnya.