Abdurrahim menilai wacana renovasi kolam renang Senayan sudah ada sejak lama. Namun kembali minimnya dana menjadi penghambat wacana ini.
"Sebenarnya, renovasi kolam renang ini sudah dibahas sejak lama oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Tapi karena tidak ada pembahasaan lebih lanjut sehingga rencana tersebut gagal terlaksana," tutur Abdurrahim kepada INDOSPORT, di kantor PB PRSI, Jakarta.
"Masalah utama dalam hal renovasi ini cukup satu saja, yaitu masalah dana. Apa lagi kalau bukan dana? Saya rasa tidak ada, kalau kita dari dulu sudah diberikan dana. Sudah pasti tempat kita ini menjadi lebih bagus," lanjutnya.
Abdurrahim juga menjelaskan bahwa mengenai masalah dana tersebut sudah diberitahukan ke pemerintah sehingga pihaknya tinggal menunggu persetujuan dan tanggal pelaksanaan renovasi akan segera dilakukan secepatnya.
"Mengenai dana sudah diinformasikan ke pemerintah, jadi kita tinggal tunggu persetujuan saja baru bisa dilaksanakan. Kita tahu, Asian Games akan dibuat di Jakarta dan Palembang. Nah, di Palembang sendiri, kolam renangnya sudah cukup baik, kita di Jakarta juga harus lebih baik lagi, apalagi yang nanti akan dipakai di Jakarta, jadi kita gak akan malu," tutup Abdurrahim.