Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Namun sebelum menghelat event terbesar di kawasan Asia ini, Indonesia memiliki pekerjaan rumah untuk merenovasi sebagian saran dan prasarana olahraga.
Salahsatu yang mendapat perhatian khusus untuk direnovasi adalah kolam renang di kawasan Senayan, Jakarta.
Ditemui di kolam renang Senayan, Wakil Sekjen PB PRSI, Abdurrahim, menilai sudah selayaknya kolam renang ini mendapat renovasi. Sebab telah lebih dari setengah abad kolam renang ini belum pernah direnovasi.
"Kolam renang kita ini dibangun sejak tahun 1962 silam, itu karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pertama kalinya. Bayangkan, kini sudah berusia 53 tahun dan jarang mendapat perbaikan, tentu saja kolam renang ini tidak pantas untuk digunakan oleh event sebesar Asian Games," jelas Abdurrahim saat ditemui INDOSPORT di kawasan Senayan.
"Kenapa saya bisa tahu? Sejak kecil saya sudah sekolah di tempat ini (PRSI), bahkan saya pernah menjadi guru dan dosen juga disini. Sekarang, saya juga sudah bekerja disini dan selama itu pula kolam renang ini hanya mendapat sedikit perbaikan. Oleh karena itu, kita harus melakukan renovasi besar-besaran agar kualitas kolam kita ini membaik," lanjutnya.
Kini Abdurrahim berharap saat direnovasi nanti, beberapa sektor yang berada di kawasan kolam renang dapat diperbaiki. Seperti pada tribun penonton dan atap kolam renang.
"Syukur-syukur kalau dibuat ada atapnya jadi semi indoor, kan itu lebih bagus, juga nanti akan diperbaiki lagi timer dan scoring boardnya," harap ia.
"Semuanya harus dibagusinlah, masa kita ditunjuk tapi gak bagus, malu dong? Thailand saja dalam sejarahnya sudah tiga kali menyelenggarakan Asian Games sedangkan yang namanya Indonesia baru satu kali. Nah sekarang mau yang kedua kali, tentu harus lebih bagus lagi," tandas ia.