INDOSPORT.COM – Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dengan tegas melarang atlet Israel untuk berlaga di World Para Swimming Championships atau Kejuaraan Renang Para Dunia yang digelar di Sarawak, Malaysia.
Komite Paralimpik Internasional (IPC) sebelumnya telah mengadakan pertemuan antar dewan pengurus di London, dan memutuskan untuk melepaskan Malaysia dari haknya untuk menjadi tuan rumah kompetisi.
Meski demikian, Saddiq menjelaskan bahwa pemerintah Malaysia tidak menyesal dan merasa bangga karena sudah mengingatkan IPC tentang kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
"Jika menjadi tuan rumah acara olahraga internasional lebih penting daripada membela saudara-saudari Palestina kita yang terbunuh, cacat dan disiksa oleh rezim (Benyamin) Netanyahu, itu berarti Malaysia telah benar-benar kehilangan moralnya," kata Saddiq dalam kepada media lokal Malaysia, NST.
"Kami ingin mengingatkan IPC bahwa Amnesty International dan Human Rights Watch telah melaporkan bahwa pemerintah Netanyahu adalah pelaku aktif kejahatan perang. Sebagai pemimpin Israel, ia mewakili kehendak kolektif pemerintah negaranya,” tambahnya.
"Malaysia berdiri teguh dengan keputusan kami atas dasar kemanusiaan dan belas kasihan atas penderitaan Palestina. Kami tidak akan berkompromi,” jelasnya.
IPC kini dalam proses mencari tuan rumah baru dengan kembali mengatakan pertemuan internasional. Kejuaraan dunia renang khusus disabilitas itu rencananya akan digelar pada 29 Juli - 4 Agustus mendatang.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM