Menpora Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Renang Dunia

Sabtu, 14 Desember 2019 15:38 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media PSSI
Menpora Zainudin Amali, menyampaikan dukungannya kepada Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia FINA. Copyright: © Media PSSI
Menpora Zainudin Amali, menyampaikan dukungannya kepada Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia FINA.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyampaikan dukungannya kepada Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah seri Kejuaraan Dunia Federasi Renang Internasional (FINA).

“Harus diniatkan kalau Indonesia harus bisa jadi tuan rumah kejuraan dunia renang,” ujar Zainudin, dilansir dari laman Kemenpora, saat membuka acara nasional Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta.

Menpora juga mengatakan bahwa dengan mengadakan kejuaraan-kejuaraan internasional di Indonesia, maka mimpi untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032 bisa terealisasi.

“Presiden sudah beri arahan kepada saya dan National Olympic Committe (NOC) supaya kita bisa membuat kejuraan-kejuaraan internasional di Indonesia apalagi kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga (Kabidbinpres) PB PRSI Wisnu Wardhana menyatakan bahwa pihaknya bersama NOC, sudah merencanakan agar Indonesia bisa melakukaan bidding menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia renang.

Rencana tersebut menurut Wisnu pun bisa dibilang sangat realistis dan bisa terwujud, terlebih Indonesia memiliki fasilitas renang yang lengkap dan diakui oleh Federasi Renang Dunia (FINA).

“Kita mempunyai rencana (Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan dunia renang) karena kita mempunyai fasilitas yang diakui FINA. Jadi kita coba realisasikan jika didukung oleh pemerintah dan sponsor insya Allah kita bisa berhasil dan jadi tuan rumah yang baik,” kata Wisnu.

Selain itu, pelaksanaan Asian Games 2018 yang dinilainya sukses bahkan mampu menciptakan rekor dunia baru, menurutnya hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.

Cabor akuatik Asian Games yang dilaksanakan di Stadion Akuatik GBK tahun lalu, perenang China Liu Xiang berhasil memecahkan rekor dunia, di nomor 50 meter gaya punggung putri.

Dengan kesuksesan tersebut, ditambah fasilitas yang terakreditasi oleh FINA, Wisnu optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik pada kejuaraan dunia nanti.

“Tidak sulit sama sekali, kita mampu, hanya bagaimana kita mampu mendapatkan bidding atau license,” ungkap Wisnu.

Wisnu menambahkan, yang menjadi target terdekat PB PRSI adalah Kejuaraan Asia lebih dahulu, setelah itu baru kejuaraan dunia.

“Terdekat mungkin jadi tuan rumah Kejuaraan Asia dulu, baru kejuaraan dunia” pungkas Wisnu.

Pada seri kejuaraan renang tahun 2018, FINA menggelarnya di tiga kota, yakni Guangzhou (China), Budapest (Hongaria), dan Indianapolis (AS).

Penulis: Ahmad Fatih Qadri