INDOSPORT.COM - Dunia olahraga dihebohkan dengan kabar atlet renang top asal China, Sun Yang, ketika ia mendapat hukuman larangan bertanding selama delapan tahun di berbagai kejuaraan. Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan vonis ini pada Jumat (28/02/20) lalu.
Mengutip Antara, Sun Yang dianggap melakukan pelanggaran karena menolak tes doping yang dilakukan oleh Pelaksana Tes Doping Internasional (IDTM) di rumahnya di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, 4 September 2018 silam.
Usai mendapat vonis tersebut, perenang 28 tahun ini langsung mengajukan banding kepada CAS. "Saya sangat terkejut oleh putusan itu. Saya kecewa dan tidak mengerti," tuturnya kepada China Daily.
Sun Yang sendiri tercatat sebagai salah satu atlet renang paling sukses. Ia menjadi perenang China pertama yang mendapatkan medali emas Olimpiade. Total 3 medali emas Olimpiade, 11 emas Kejuaraan Dunia, dan 9 emas Asian Games adalah beberapa raihan fantastisnya, di samping torehan rekor-rekor Asia dan dunia.
Namun terlepas dari prestasi apiknya, Sun Yang sering menghiasi media dengan ulah-ulah kontroversialnya hingga mengundang banyak kritik. Berikut INDOSPORT merangkum tiga tingkah Sun Yang, yang bikin geleng-geleng kepala.
Dikritik karena Aksi ala Michael Jordan
Pada Asian Games 2018 lalu, Sun Yang mengundang kritik terkait masalah sponsor. Ia secara pribadi disponsori merek 361, sementara tim China disponsori Anta. Ketika muncul untuk penerimaan medali, Sun Yang mengenakan setelan tim China yang dibuat Anta.
Namun ia seolah sengaja menutupi pakaiannya dengan balutan bendera China. Media lokal menyebutnya meniru aksi Michael Jordan, ketika bintang basket itu menggunakan bendera untuk menutupi merek sponsor jersey yang ia kenakan.
Berselisih dengan Perenang Australia dan Inggris
Perseteruan Sun Yang dan perenang Australia Mack Horton berawal saat Olimpiade Rio 2016. Saat itu Horton menuduh Sun sengaja menciprati dia dengan air dalam sesi latihan. Lalu pada Kejuaraan Dunia 2019 lalu, perseteruan keduanya kembali muncul.
Horton menuding Sun Yang curang, apalagi lawannya itu baru terjerat kasus doping. Perenang Australia itu pun menolak berdiri satu podium dan berfoto dengan Yang.
Dua hari kemudian, Sun Yang kembali menerima perlakuan serupa dari perenang Inggris, Duncan Scott yang menolak untuk menyalaminya. Yang lalu berteriak pada Scott, "Kamu pecundang, akulah pemenangnya!"
Great comeuppance story. This guy Sun Yang doped in 2014. He was again accused of doping in 2019 but allowed to compete at World Championships pending appeal. 3rd place Duncan Scott refused to share the podium so Sun Yang called him a loser. Today Sun Yang was banned for 8 years. pic.twitter.com/EPSeL5zSc5
— Hans Mahncke (@HansMahncke) February 28, 2020
Menghancurkan Sampel Darah
Pada September 2018, Sun Yang menghancurkan botol kecil berisi sampel darahnya saat pengetesan doping di rumahnya. Ia berkelit bahwa dua petugas penguji tersebut tak bisa menunjukkan identitas aslinya saat melakukan tes doping.
Karier Sun Yang memang dinodai skandal kasus doping. Pada 2014 silam, ia menerima larangan tanding selama 3 bulan karena positif mengonsumsi stimulan Trimetazidine.