INDOSPORT.COM - Ajang renang perairan terbuka internasional, Oceanman, akan digelar di Bali, pada 10-11 April mendatang. Inilah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah.
Penyelenggaraan Oceanman Openwater 2020 di Indonesia digagas oleh dua mantan atlet renang nasional, Albert Sutanto dan Felix Sutanto. Mereka menilai ajang ini menarik dan harus hadir di Indonesia setelah secara rutin ikut serta dalam beberapa tahun terakhir.
"Setelah beberapa kali ikut serta, kami menilai ajang ini sangat bagus dan harus ada di Indonesia. Momentumnya juga tepat. Renang openwater baru mulai digiatkan oleh PRSI, sehingga Oceanman di Bali nanti bisa menjadi uji coba," ungkap Felix Sutanto.
"Dalam beberapa tahun terakhir, setiap seri Oceanman diikuti lebih dari 1.000 peserta. Bali merupakan salah satu tujuan wisata dunia, sehingga kami berharap bisa berkontribusi dalam memajukan pariwisata Indonesia," lanjutnya.
Felix juga menjelaskan bahwa renang perairan terbuka berbeda dari di kolam, tapi akan membantu perenang mengembangkan kualitasnya dalam banyak aspek.
"Renang openwater membutuhkan speed dan stamina yang prima. Marathon di renang kolam hanya 1.500 meter, sementara openwater jarak sprint-nya saja 2.000 meter. Jadi, ajang ini baik bagi perenang Indonesia," ulas Albert Sutanto.
"Jika perenang kita harus pergi ke luar negeri untuk mengikuti ajang openwater, ada lebih banyak hal yang perlu disiapkan. Namun, jika di Bali, dari segi biaya akan lebih murah dan juga lebih familier untuk mereka," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, menyambut baik rencana Albert dan Felix menggelar Oceanman di Bali. Event ini dinilai akan berdampak positif terhadap pariwisata Pulau Dewata.
"Untuk itu, kami akan sebisa mungkin membantu supaya Oceanman di Bali nanti berjalan aman dan lancar, supaya Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Oceanman pada masa mendatang," cetusnya.
Untuk pelaksanaan di lapangan, Oceanman Indonesia 2020 sepenuhnya ditangani Roro Jonggrang Sport Event Organizer. Persiapan saat ini sudah selesai 50 persen dan diprediksi rampunf pada pertengahan Maret mendatang.