INDOSPORT.COM - Atlet renang Irlandia yang akan berjuang di Paralimpiade Tokyo, Patrick Flanagan, merasa kesal dan kecewa lantaran kursi rodanya penyok saat masuk bagasi pesawat.
Jumat (13/08/21), Patrick Flanagan menempuh perjalanan ke London Heathrow menggunakan pesawat dengan penerbangan Iberia Airlines.
Saat mendarat, Flanagan mendapati kursi rodanya rusak parah. Bagian rodanya penyok dan ada goresan di beberapa sudut. Sontak atlet renang Irlandia itu tidak bisa lagi menggunakan kursi rodanya.
Yday, I landed in Heathrow on my way to Tokyo for the Paralympic Games. My chair was destroyed. My chair is my independence and to be left in an over sized airport chair is degrading. #Tokyo2020 #Paralympics pic.twitter.com/3JfEwnaciZ
— Patrick Flanagan (@PatrickFlan) August 14, 2021
"Kursi saya adalah kemerdekaan saya dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pesan dan merakitnya. Saya hampir tidak bisa beraktivitas dengan kursi roda yang baru. Bahkan untuk tugas sederhana seperti berkeliling kamar hotel pun sangat sulit," utulis Patrick Flanagan di media sosial Twitter.
Lebih lanjut pemerintah Irlandia mengubungi operator penerbangan untuk membahas insiden itu. Pihak bandara London Heathrow sudah meminta maaf dan berusaha bertanggung jawab dengan memberikan kursi roda yang tersedia di bandara.
Thanks to everyone for reaching out this morning. Luckily I’m getting an older chair flown out today. But not all wheelchair users are lucky enough to have a spare. The point remains the same, this should never happen!
— Patrick Flanagan (@PatrickFlan) August 14, 2021
For now, #Tokyo we are coming 🇮🇪 pic.twitter.com/ua4f41aq68
Akan tetapi Patrick Flanagan kesulitan untuk menggunakannya. Karena selama ini kursi rodanya yang dipakainya selalu didesain khusus sesuai kondisi tubuhnya. Alhasil Flanagan harus meminta kursi roda cadangannya diterbangkan dari Irlandia.
Setelah transit di London Heathrow, atlet renang itu akan melanjutkan perjalanan menuju Jepang untuk kemudian berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Meski sempat menemui kendala serius dalam penerbangan, Patrick Flanagan tetap semangat untuk berlomba.