Michael Phelps, 'Si Manusia Ikan' dengan Koleksi Medali Emas Renang Olimpiade di Luar Nalar
Di balik kesuksesan Michael Phelps ia pernah diterpan ketidakberuntungan saat masa kecilnya. Orang tuanya bercerai saat usianya 9 tahun.
Saat itu Ia juga didiagnosa mengalami gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) saat masih kecil.
ADHD sendiri adalah kelainan mental yang membuat seorang anak kesulitan berkonsentrasi terhadap hal-hal yang tidak disukai.
Kelainannya itu juga yang membuatnya ditangkap polisi karena menyetir dalam keadaan mabuk pada tahun 2004 dan 2014.
Kejadian tersebut membuat sang ibu memasukannya kedalam kursus renang. Untuk menampung energi berlebihan anaknya.
Michael Phelps juga memiliki prestasi di luar olimpiade. Pria kelahiran 30 Juni 1985 ini kemudian menjadi perenang tercepat untuk kategori usia 10 tahun di AS. Ia melakukan hal tersebut lewat gaya kupu-kupu 100 meter.
Pada musim semi 2001 ia memecahkan rekor renang dunia dengan gaya kupu-kupu 200 meter. Prestasinya itu menjadikannya sebagai perenang termuda yang mampu memecahkan rekor dunia.
Lalu pada usia 17 tahun, Michael Phelps berhasil mencetak lima rekor renang dunia sekaligus di kejuaran dunia di Barcelona, Spanyol.
Dari prestasinya yang luar biasa itu, Michael Phelps diperkirakan memperoleh kekayaan sebesar 1,8 juta USD yang didapatkan dari bonus dan sponsor sepanjang kariernya.
Dari kekayaannya itu ia mendirikan Michael Phelps Foundation, membeli villa mewah di Arizona serta mengoleksi mobil mewah dengan harga selangit.