x

Rikako Ikee: MVP Asian Games Berjuang Hadapi Leukemia demi Olimpiade

Sabtu, 10 April 2021 20:45 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Rikako Ikee, perenang Jepang yang didiagnosis leukemia.

INDOSPORT.COM - Perenang putri asal Jepang, Rikako Ikee, berhasil menginjakkan kaki di Olimpiade Tokyo setelah berjuang menghadapi penyakit leukemia.

Kepastian untuk tampil di event olahraga akbar tersebut diperoleh setelah sang atlet tampil sebagai yang terbaik di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, di ajang Japan Swimming Championships beberapa hari lalu.

Rikako Ikee mencatatkan waktu 57,77 detik, yang mana sudah cukup untuk memastikan satu tempat di Olimpiade Tokyo. Hasil ini membuatnya bisa tampil di 4x100 meter gaya ganti estafet, dua tahun setelah didiagnosis leukemia.

Meski catatan waktunya di atas belum memadai untuk tampil di nomor perorangan, perjuangan Rikako Ikee tentu patut mendapat apresiasi.

Baca Juga
Baca Juga

Wanita kelahiran 4 Juli 2000 tersebut pun mengaku senang sekaligus kaget dengan pencapaiannya. Apalagi, ia belum lama melakoni comeback sebagai atlet setelah berjuang melawan leukemia yang dideritanya.

“Saya senang sekaligus terkejut,” demikian kata Rikako Ikee seperti diberitakan laman berita olahraga BBC.

Setelah sempat didiagnosis leukemia, Ikee akhirnya kembali berlatih di kolam renang sejak bulan Maret tahun lalu. Ia menghabiskan masa perawatan selama 10 bulan di rumah sakit untuk mengatasi penyakitnya.

Baca Juga
Baca Juga

Saat menjadi pemenang di Tokyo Open pada bulan Februari lalu, Ikee sendiri sejatinya tidak pernah mengharapkan hal yang muluk-muluk atau berlebihan, termasuk berpartisipasi di gelaran Olimpiade musim panas tahun ini.

Namun ternyata nasib baik masih menaungi mahasiswi Nihon University ini, lantaran bisa mengamankan tempat di 4x100 meter gaya ganti estafet.


1. Perjuangan Hadapi Leukemia

Rikako Ikee menjadi pemain terbaik atau MVP Asian Games 2018.

Rikako Ikee pertama kali mengumumkan dirinya menderita leukemia pada bulan Februari 2019. Seperti orang-orang pada umumnya, ia tentu merasa kaget dan berusaha untuk menerima kenyataan yang terjadi.

“Saya berada dalam situasi yang membingungkan. Akan tetapi, jika dirawat dengan baik, ini adalah penyakit yang bisa disembuhkan,” demikian ucap Ikee lewat akun Twitter-nya kala itu, dikutip dari laman Japan Forward.

Setelah diagnosis penyakit tersebut, Ikee pun harus menjalani serangkaian perawatan, sampai akhirnya ia kembali ke kolam renang pada Maret 2020. Lima bulan kemudian tepatnya Agustus, ia mulai ikut kejuaraan lagi.

Ia memenangkan lomba nomor 50 meter gaya bebas putri di Tokyo Tatsumi International Swimming Center. Capaian ini tentu saja sebuah langkah besar bagi Rikako Ikee yang kondisi kesehatannya baru membaik.

Di sisi lain, kemenangannya juga membuka harapan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Mungkin saat itu tidak banyak yang mengira atlet cantik yang satu ini bisa tampil lebih cepat di level ini, yakni Tokyo 2021.

Seperti diwartakan Japan Forward, Rikako Ikee sempat kehilangan 15 kg berat badan setelah memulai perjuangannya melawan leukemia. Namun sejak musim panas lalu, bobotnya sudah kembali sekitar 7 kg.

Kondisi ini pun sangat membantu Ikee dalam memulihkan kekuatan dan staminanya saat berada di air. Ia jadi makin bersemangat untuk latihan.

Rikako Ikee adalah seorang perenang muda andalan Jepang yang telah banyak mengukir prestasi. Mungkin salah satu yang paling diingat masyarakat Indonesia adalah raihan enam emas dan dua perak di ajang Asian Games 2018.

Bukan hanya memborong medali, Ikee juga diganjar predikat Most Valuable Player (MVP). Ia adalah atlet wanita pertama dan atlet keempat dari cabor renang yang meraih gelar tersebut sejak tahun 1998.

Sebelum Ikee, tiga perenang pria sudah berhasil menggondol predikat MVP Asian Games yakni Kosuke Kitajima (Jepang), Park Tae-hwan (Korea Selatan), dan Kosuke Hagino (Jepang).

JepangAsian GamesOlimpiadeOlimpiade Tokyo 2020Berita OlahragaRenang

Berita Terkini