Michael Phelps, 'Si Manusia Ikan' dengan Koleksi Medali Emas Renang Olimpiade di Luar Nalar

INDOSPORT.COM - Nama Michael Phelps tentu tak akan asing bagi pencinta olahraga renang. Ya, atlet renang asal Amerika Serikat tersebut dijuluki sebagai raja olimpiade.

Julukan tersebut disematkan kepadanya bukan tanpa alasan. Michael Phelps telah meraih medali emas olimpiade sebanyak 23 kali.

Jumlah tersebut melewati raihan medali emas olimpiade beberapa negara termasuk Indonesia yang hingga saat ini baru membukukan 8 emas.

Dengan prestasinya yang gila itu pria bernama lengkap Michael Fred Phelps menjadi atlet peraih medali emas olimpiade terbanyak sepanjang sejarah.

Torehan prestasinya belum mampu dicapai atlet manapun hingga saat ini. Tak heran ia menjadi legenda olimpiade yang tak terlupakan sepanjang sejarah terlebih dunia renang.

Perjalanan kariernya dimulai saat usia 15 tahun, saat itu ia didapuk sebagai atlet renang termuda AS saat mengikuti olimpiade 2000 di Sydney.

Kiprahnya pun berlanjut di Olimpiade Athena 2004, Michael Phelps menyabet enam medali emas dan dua medali perak.

Sementara di Olimpiade Beijing 2008, ia mencetak rekor sebagai yang paling banyak mendapatkan medali emas dengan menyabet delapan emas.

Tak sampai disitu ia juga menambah koleksi empat medali emas saat Olimpiade London 2012. Phelps sempat memutuskan vakum dari dunia renang.

Setelah memutuskan pensiun sementara, ia comeback di Olimpiade Rio 2016 dan memperoleh 5 medali emas, sekaligus menjadi olimpiade terakhirnya.

1. Michael Phelps Mengalami Gangguan saat Masih Kecil

Di balik kesuksesan Michael Phelps ia pernah diterpan ketidakberuntungan saat masa kecilnya. Orang tuanya bercerai saat usianya 9 tahun. 

Saat itu Ia juga didiagnosa mengalami gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) saat masih kecil.

ADHD sendiri adalah kelainan mental yang membuat seorang anak kesulitan berkonsentrasi terhadap hal-hal yang tidak disukai.

Kelainannya itu juga yang membuatnya ditangkap polisi karena menyetir dalam keadaan mabuk pada tahun 2004 dan 2014.

Kejadian tersebut membuat sang ibu memasukannya kedalam kursus renang. Untuk menampung energi berlebihan anaknya.

Michael Phelps juga memiliki prestasi di luar olimpiade. Pria kelahiran 30 Juni 1985 ini kemudian menjadi perenang tercepat untuk kategori usia 10 tahun di AS. Ia melakukan hal tersebut lewat gaya kupu-kupu 100 meter.

Pada musim semi 2001 ia memecahkan rekor renang dunia dengan gaya kupu-kupu 200 meter. Prestasinya itu menjadikannya sebagai perenang termuda yang mampu memecahkan rekor dunia.

Lalu pada usia 17 tahun, Michael Phelps berhasil mencetak lima rekor renang dunia sekaligus di kejuaran dunia di Barcelona, Spanyol.

Dari prestasinya yang luar biasa itu, Michael Phelps diperkirakan memperoleh kekayaan sebesar 1,8 juta USD yang didapatkan dari bonus dan sponsor sepanjang kariernya.

Dari kekayaannya itu ia mendirikan Michael Phelps Foundation, membeli villa mewah di Arizona serta mengoleksi mobil mewah dengan harga selangit.

2. Michael Phelps Sempat Beradu dengan Ikan Hiu

Setelah pensiun pascaolimpiade, Michael Phelps kembali hadir lewat pertandingan renang yang menghebohkan dunia. Kali ini ia tidak melawan manusia tetapi bertanding adu cepat melawan ikan hiu dengan jarak 100 meter.

Pertandingan yang digagas Discovery Channel itu memang tidak menghadirkan hiu asli melainkan menggunakan teknologi CGI sebagai penggantinya.

Meskipun demikian kecepatan hiu dibuat sama dengan kecepatan hiu yang sebenarnya. Hasilnya, Michael Phelps tertinggal dua detik dari ikan hiu yang menjadi lawannya.

Bayangkan saja seorang manusia hanya selisih dua detik dengan kecepatan ikan hiu. Pantas jika ia dijuluki dengan sebutan The Flying Fish.