Pecahkan Rekor, Katie Ledecky Jadi Perenang Wanita dengan Perolehan Medali Terbanyak di Dunia
INDOSPORT.COM – Katie Ledecky memecahkan rekor sebagai perenang wanita di dunia yang paling banyak memperoleh medali dalam sejarah.
Atlet asal Amerika Serikat itu adalah perenang estafet gaya bebas 200 meter yang memenangkan emas pada hari Rabu (22/06/22) pada ajang FINA World Championships 2022.
Ia berhasil melempar split tercepat ketiga dalam sejarah sekaligus split tercepat dalam karirnya dalam waktu 1 menit dan 53,67 detik.
Bersama Claire Weinstein, Leah Smith dan Bella Sims, Amerika Serikat mencatat rekor waktu kejuaraan baru yaitu 7:41,45.
Australia meraih medali perak dengan waktu 7:43,86, sedangkan Kanada merebut medali perunggu dengan waktu 7:44,76.
Ledecky telah mematahkan rekor Natalie Coughlin, perenang Amerika Serikat keturunan Irlandia-Filipina, untuk perolehan medali terbanyak dalam sejarah kejuaraan dunia oleh seorang wanita.
Saat ini ia ada di belakang Michael Phelps dan Ryan Lochte.
Phelps adalah perenang yang telah memperoleh 26 medali sepanjang karirnya. Ia menjadi atlet Olimpiade dengan perolehan medali terbanyak di dunia. Di bawahnya ada Lochte yang memiliki total 18 medali.
Dengan medali emas baru itu, Ledecky pun menyamai Lochte sebagai penerima medali terbanyak kedua yang duduk di belakang Phelps.
1. Cetak Rekor Baru
Musim lalu, Ledecky memutuskan untuk menjatuhkan gaya bebas 200m individu dari programnya untuk satu tahun.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ia menjelaskan tentang fokus utamanya pada acara yang lebih penting di tahun 2022.
“Saya masih merasa percaya diri dengan gaya bebas 200m saya dan kemampuan saya untuk meningkatkan estafet itu,” kata perenang bebas 200m dari 2014 hingga 2021 tersebut.
Perenang jarak jauh itu mencatat split tercepat ketiga dalam sejarah sekaligus split tercepat dalam karirnya dalam waktu 1 menit dan 53,67 detik.
Ledecky bersama Weinstein, Smith, dan Sims mencatat rekor kejuaraan 7 menit dan 41,45 detik, selisih 2,41 detik dari Australia.
“Sangat mudah bangkit untuk estafet ini, [saya] tidak banyak berpikir,”
“Saya sangat percaya pada ketiganya (Weinstein, Smith, dan Sims). Saya pikir kami selalu diperhitungkan, dan kami selalu berhasil,” ujar Ledecky.
Ledecky meraih medali kejuaraan renang dunia ke-21 dalam karirnya, mematahkan dasinya dengan Coughlin sebagai perenang wanita yang memperoleh paling banyak medali dalam sejarah dunia.
2. Masih Belum Usai
Perenang berusia 25 tahun itu masih memiliki satu acara lagi minggu ini, yaitu renang gaya bebas 800m.
Selanjutnya, ada dua kejuaraan dunia lagi sebelum Olimpiade Paris 2024 untuk mengejar Phelps.
Split Ledecky pada hari Rabu kemarin adalah 1:53,67, selisih sangat kecil dengan Federica Pellegrini dengan 1:53,45 pada 2009 World Championships, dan Sarah Sjostorm dengan 1:53.64 pada 2014 World Championships.
Di Tokyo, Ledecky berada di urutan kelima dalam nomor gaya bebas 200m. Pada malam yang sama, ia juga memenangkan nomor gaya bebas 1500m bebas.
Dua hari kemudian, ia mencatatkan split tercepat dari 32 perenang pada final estafet bebas 4x200m, 1:53,76.