Jumat (20/09/13), keputusan panitia pelaksana (panpel) Piala AFF U-19 2013 mengundurkan jadwal kick-off Indonesia versus Timor Leste selama empat jam langsung menuai pro dan kontra, terutama dari fans Timnas.
"Ini aneh. Mana bisa jadwal laga sekelas AFF bisa berubah sewaktu-waktu. Seperti nonton agenda program di televisi saja," tutur Fiqi, suporter Indonesia dari Surabaya, di laman Berita Jatim.
Keputusan pengunduran itu keluar setelah ada kesepakatan dengan pemilik hak siar televisi. Laga yang seharusnya berlangsung Jumat pukul 16.00 WIB, menjadi 20.00 WIB.
Jam itu merupakan saat prime time stasiun televisi Indonesia. Sudah jadi hal lumrah, pada saat prime time stasiun televisi mengeruk keuntungan dari tayangan komersial.
"Kalo sore ya sore, malam ya malam. Sebagai warga Indonesia yang kebetulan tuan rumahnya adalah kita, saya merasa malu. Apalagi ini event Internasional," tegas Fiqi.
"Kenapa jadwal bisa rancu begini? Kok bisa diundur jadi jam 20.00. Parah amat, sih. Sepertinya yang dipikirkan hanya rating televisi," timpal Andi Kurniawan, suporter Timnas dari Sidoarjo. Dia tampak kesal.
Namun ada pendukung Indonesia yang setuju dengan pengunduran jadwal. Ghufron, fans dari Surabaya, menilai tayangan pada jam itu cocok bagi para pekerja untuk menonton Garuda Muda berlaga.
"Teman-teman saya jadi ingin langsung ke stadion. Untuk yang nonton di televisi, jam segitu juga pas. Karena itu memang jamnya televisi," tandas Ghufron.
"Dan semoga pemain Timor Leste menjadi grogi karena ditonton orang banyak," tambah dia lagi. Ghufron yakin, mundurnya jadwal akan memperbesar minat penonton hadir di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.