Argentina diyakini akan meraih kemenangan dengan mudah saat melawan Iran di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Minggu (22/06/14). Ternyata hingga 90 menit waktu normal, Iran mampu menahan Argentina dengan skor kacamata 0-0.
Namun, ketika memasuki waktu tambahan babak kedua, Lionel Messi, menunjukkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Usai mengecoh pemain Iran, Messi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang tidak bisa ditangkap kiper Iran, Alireza Haghighi.
"Messi adalah pemain yang menentukan. Ia juga pemain yang sangat kuat. Ia bermain ngotot dan bersama ia, segala sesuatu bisa terjadi," kata Sabella kepada Sky Sport Italia.
Gol Messi ke gawang Iran adalah gol ketiga pemain Barcelona tersebut di Piala Dunia. Sebelumnya Messi telah mencetak gol ke gawang Bosnia-Herzegovina pada Piala Dunia Brasil 2014 dan gol ke gawang Serbia-Montenegro pada Piala Dunia Jerman 2006.
Selain memuji penampilan Messi, Sabella juga menyanjung kerja keras dari pemain Argentina lainnya. Menurut pelatih 59 tahun itu Argentina tidak pernah menyerah untuk meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Iran.
"Iran adalah tim rumit untuk dihadapi. Mereka adalah tim yang kuat dan bermain kompak. Kami memiliki peluang di babak pertama dan setelah istirahat Iran menyulitkan kami. Tapi tim ini tidak pernah menyerah," ujar Sabella.