Yaya dan Kolo Toure harus menjalani Piala Dunia 2014 membawa rasa duka setelah adik kandung mereka, Ibrahim Toure meninggal dunia, pekan lalu di Kota Manchester karena penyakit kanker.
Bagi Yaya Toure, berita kematian saudaranya tersebut digambarkan sebagai sebuah periode yang paling sulit dalam hidupnya. Belakangan, gelandang Manchester City itu merasa kecewa dengan sikap pemilik klub yang kurang memberikan perhatian terhadap musibah yang menimpanya. Yaya mengatakan City tidak memberikan izin untuk dirinya tinggal selama empat atau lima hari menemani Ibrahim sebelum dirinya berangkat untuk persiapan Piala Dunia bersama Pantai Gading.
Seperti diketahui, setelah menjuarai Premier League, seluruh skuad City langsung berangkat ke Abu Dhabi untuk melakukan pertandingan persahabatan dan bertemu pemilik klub. Ini merupakan kali kedua Yaya Toure mengemukakan kekecewaannya kepada The Citizens. Yaya Toure sebelumnya mengaku kecewa karena klub sama sekali tak memberikan ucapan selamat saat dia berulang tahun.
Kepedihan Toure bersaudara tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengantarkan Pantai Gading meraih prestasi di Piala Dunia 2014. Baik Yaya dan Kolo memutuskan tetap berjuang bersama skuad The Elephants di Brasil.