Sosok Irfan Bachdim terlihat saat latihan tim senior sesi pagi berlangsung di Lapangan Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, Senin (07/07/14).
Bagi pemilik nama Irfan Haarys Bachdim ini, keikutsertaan dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) kali ini adalah yang pertama sejak Maret 2013.
Kiprah Irfan terakhir kali bersama tim senior Indonesia terjadi pada kualifikasi Piala Asia saat Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi di Senayan, Jakarta, 23 Maret 2013.
“Bangga. Saya senang, tentu ini yang saya mau. Ini yang saya impikan bermain untuk tim nasional,” kata Irfan yang lahir di Amsterdam, Belanda, 25 tahun lalu.
Irfan sedang mencoba peruntungan di Jepang dengan memperkuat klub Ventforet Kofu. Meski hanya bermain di divisi satu Liga Jepang, Irfan mengakui kompetisi di Jepang sangat berat.
“Di sana levelnya sangat tinggi, tapi saya rasa semuanya tahu saya belum banyak bermain,” ujar Irfan yang dengan terus terang mengaku belum memberi kontribusi untuk Ventforet Kofu.
Sejak pindah dan resmi menjadi bagian dari Ventforet Kofu per 27 Januari 2014, Irfan belum pernah tampil. Hal ini pula yang membuat bekas pemain SV Argon, Ajax Amsterdam dan FC Utrecht junior ini merasa senang bisa kembali ke Indonesia.
Irfan dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan Pelita Bandung Raya. Soal itu, Irfan menegaskan pembicaraan terus berjalan, namun belum tercapai kesepakatan.
“Saya sudah bicara dengan mereka, tapi kita belum menemukan kesepakatan. Mereka hanya menyisakan dua pertandingan lagi, jadi saya belum tahu seperti apa. Pemilik klub yang sekarang juga belum mau melepas saya,” jelas Irfan.