Pelatih Semen Padang U-21, Delfi Adri girang bukan kepalang setelah tim besutannya berhasil menjadi juara di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2014.
Pada babak penentuan atau final yang telah digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (19/10/14), Semen Padang U-21 berhasil mengalahkan Sriwijaya FC U-21 dengan skor telak 4-0.
"Alhamdulilah kami bisa keluar sebagai juara. Ini terharu sekali. Terimakasih kepada seluruh pemain yang telah bekerja keras meski sebelumnya kami mendapatkan cibiran," ungkap Adri saat ditemui seusai pertandingan.
Sebelumnya, Adri mengaku telah mengoreksi seluruh kekurangan yang ada di tubuh skuadnya. "Dua tahun ini kami persiapkan. Dan kita perlu koreksi semua lini. Dengan perjalanan yang cukup panjang. Akhirnya kita bisa menjadi juara, Alhamdulillah sekali," katanya.
Pada laga tersebut, Semen Padang tampil terus menyerang. Meski salah satu pemainnya Rezi Syafrianto mendapatkan kartu merah, hal itu tak menyurutkan anak asuhnya untuk tetap menampilkan permainan menyerang.
"Dari awal kita gunakan counter attack. Karena tidak ada cara lain. Mereka (Sriwijaya) lengah, terlalu sibuk menyerang. Tapi kita punya cepat-cepat akhirnya bisa ciptakan gol," tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap pencapaian serupa dapat terulang di musim berikutnya. "Dari manajemen sudah bilang sebelum pertandingan. Dia menjanjikan minimal dapat Rp 150 juta. Tapi tidak tahu bisa naik atau tidaknya. Mudah-mudahan naik," harapnya.