Dudi Resmi Ketum Asprov PSSI Jabar‏

Kamis, 27 November 2014 17:29 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Adrian Syahalam
© Ginanjar/INDOSPORT
Dudi Sutendi, Kamis (27/11/14), terpilih jadi Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat hingga empat tahun kedepan menggantikan Ketua Umum sebelumnya dinahkodai Rahmat Yasin. Copyright: © Ginanjar/INDOSPORT
Dudi Sutendi, Kamis (27/11/14), terpilih jadi Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat hingga empat tahun kedepan menggantikan Ketua Umum sebelumnya dinahkodai Rahmat Yasin.

Dudi berhasil meraih suara tertinggi dan mengalahkan dua pesaingnya, Dedy Mulyadi (Bupati Purwakarta) dan Yadi Srimulyadi (Anggota DPR RI) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Jabar di, Gedung Asprov PSSI Jabar, Lodaya Bandung, Kamis (27/11/2014).
 
Pada KLB tersebut, Komite Pemilihan Ketua PSSI Jabar harus melakukan dua kali pemungutan ulang setelah hasil perhitungan suara pertama tidak mencapai 50 persen saat Dudi meraih 32 suara, Dedi meraih 30 suara dan calon ketiga, Yadi Srimulyadi meraih 4 suara dan suara tidak sah sebanyak 5 suara.
 
Di pemilihan kedua, akhirnya Dudi Sutandi memastikan diri keluar sebagai pemenang setelah berhasil mendapatkan 36 suara dari 71 voters peserta KLB, sementara pesaingnya Dedi Mulyadi hanya mendapatkan 34 suara dan satu suara tidak sah.
 
Dengan hasil itu, Dudi mengaku senang lantaran dapat dipercaya memegang kendali persepak bolaan Jabar hingga empat tahun kedepan. "Tapi sebenarnya jabatan yang saya dapatkan cukup berat. Karena di PON (Pekan Olahraga Nasional) 2016 nanti, Pak Gubernur Jabar (Ahmad Heryawan) menginginkan sepak bola Jabar harus menjadi juara," ungkap Dudi saat ditemui seusai KLB.
 
Sebelumnya, Dudi tak menyangka dapat terpilih sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Jabar, apalagi pemungutan suara dilakukan sebanyak dua putaran.  "Di putaran kedua, sebenarnya saya siap kalah. Dan saya bilang ke Kang Dedi, tidak apa-apa Kang Dedi menang, bagus. Tapi voters lebih memiilih saya dan mempercayakan saya untuk mengelola PSSI Jabar untuk empat tahun kedepan," katanya.
 
Untuk itu, kedepannya, pihaknya akan lebih memfokuskan diri membentuk tim sepak bola terutama dalam menghadapi PON di Jabar 2016 mendatang.
 
"Harus segera menyusun dan membentuk tim. Tapi sebagai langkah awal, saya akan membangun akomodatif yang mengerti adminitrasi, karena mengurus PSSI itu beda, dan tentunya saya akan mengambil orang-orang yang ahli dibidangnya," katanya.
 
Selain itu, kata dia, pihaknya berencana akan membentuk program training for trainee, dengan konsen membentuk para pelatih. "Karena di Jabar sudah banyak atlet dan sekola-sekolah sepak bola. Nah disitu kita harus ditangani pelatih yang berkualitas sambil melakukan database," jelasnya.
 
Dengan demikian, dia berharap kedepannya, sepak bola Jabar semakin lebih maju, dan dapat menciptakan klub-klub sepak bola profesional seperti halnya Persib Bandung maupun PBR.
 
"Mungkin kedepannya kita bisa menambah klub lagi. Mungkin seperti PSGC, kita akan dorong lagi, supaya klub Jabar bisa lebih banyak di kompetisi tertinggi tanah air," harapnya.

2