Menurut Ferdinand, setelah menyaksikan cara bermain Vaquero melalui Youtube, dirinya menyatakan rasa tak sabarnya untuk segera bertandem.
“Saya baru melihat hari ini, bagaimana dia (Vaquero) jika berada dalam kotak penalti. Ya, saya sih sudah tak sabar ingin memanjakannya dengan umpan-umpan. Dia striker yang haus gol, jika dia menguasai dalam kotak penalti, rata-rata menjadi gol,” ungkapnya, seperti dikutip dari situs Liga Indonesia.
Mantan pemain Persib Bandung itu menuturkan, di bawah kendali nakhoda Benny ‘Bendol’ Dollo, dirinya diproyeksikan pada dua posisi. Bisa sebagai striker murni, bisa juga dimainkan sebagai sayap.
“Kita sekarang banyak pemain depan, saya, Tibo (Titus Bonay), Patrick Wanggai, bisa dipasang sebagai striker atau sayap. Semua tergantung apa yang dibutuhkan pelatih,” sambungnya.
Saat ditanya bagaimana dirinya merakan Natal tahun ini, Ferdinand menceritakan, ini Natal pertama di Palembang dan untuk yang pertama kali pula selama 10 tahun, keluarganya dan dari keluarga istrinya berkumpul. Kebahagiaan Ferdinand pun lengkap, karena Presiden SFC, Dodi Reza Alex, langsung berkunjung di kediamannya, pagi kemarin.
“Ini Natal pertama saya di Palembang. Tapi keluarga saya dan keluarga istri semua berkumpul di sini. Sudah lama juga saya tidak merasakan bahagia seperti ini. Saya juga terima kasih pada Pak Dodi (Reza Alex) yang langsung berkunjung kerumah saya,” ujarnya.
Terkait harapan sendiri, Ferdinand menambahkan, sangat ingin membantu Laskar Wong Kito mewujudkan target juara musim depan. Itu terlihat dia rela memboyong anak dan istrinya tinggal bersama di Palembang, agar konsentrasi tidak terganggu.
“Saya ingin SFC juara. Makanya saya bawa anak dan istri, agar menjadi semangat dan konsentrasi saya total bersama tim ini. Tidak ada target untuk cetak gol, terpenting setiap kali main kita menang dan target juara bisa terwujud,” tegas ia.
Sementara, Presiden SFC Dodi Reza Alex, menambahkan, sebenarnya manajemen SFC ingin mengunjungi semua pemain yang merayakan Natal. Hanya saja, cuma Ferdinand yang tetap di Palembang, selebihnya memilih merayakan di kampung halaman masing-masing.
“Kami hanya berharap setelah libur Natal ini, pemain lebih bergairah dan cepat menyatu dalam tim. S2aya sengaja mengunjungi Ferdinand, yang merayakan Natal di Palembang. Kalau pemain lain pada pulang kampung,” tutup Dodi.