Indra Sjafrie, menegaskan dalam permainan dan kompetisi sepak bola harus tetap menjunjung tinggi budi pekerti karena sepak bola bukan hanya bicara soal kalah dan menang.
"Sepak bola yang berbudi pekerti ini sudah saya tanamkan pada U-19. Kalau saya mencoret pemain timnas U-19 itu bukan semata-mata karena skillnya yang kurang bagus, tapi ada pertimbangan lain, yakni budi pekerti, sopan santun, dan etika yang harus dijunjung tinggi," tegas Indra Sjafrie seperti dilansir Antara.
sepak bola adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Sebab, kalau pemikirannya hanya sebatas menang dan kalah semata, dunia persepakbolaan di Tanah Air tidak akan bisa berkembang dan maju.
Indra mengemukakan budaya dan pemikiran yang harus menjunjung tinggi budi pekerti dalam sepak bola itu sudah dibangun pada saat dirinya melatih timnas U-19, dimana salah satu penekanan terhadap pemain adalah sikap, sopan santun, dan kejujuran, selain skil, fisik dan taktik serta kecerdasan.
"Akan tetapi, secara umum dunia sepak bola kita saat ini masih menonjolkan egoisme dan hanya berpikir menang kalah saja. Dan parahnya mengabaikan nilai-nilai kejujuran dan etika yang seharusnya kita junjung tinggi karena sepak bola juga mampu membawa nama besar bangsa Indonesia," kata Indra.