Juvedonna Ini Calon Dokter Gigi yang Jago Panjat Tebing
INDOSPORT: Kamu adalah seorang lulusan fakultas kedokteran gigi, apakah sudah bekerja di rumah sakit atau membuka tempat praktek?
AS: Belum. Aku adalah lulus sarjana kedokteran gigi pada tahun 2013, setelah itu aku menjadi atlet panjat tebing di Jawa Barat dan tergabung di Indonesia Climbing Ekspedition (Vestical Rescue Indonesia), untuk sementara saat ini aku sedang menunggu hasil test ujian masuk COAS*
INDOSPORT: Apakah kamu sudah memiliki pengalaman untuk memeriksa seperti mencabut atau menambal gigi pasien?
AS: Sudah. Untuk mendapat gelar sarjana dokter gigi, aku mengambil skripsi tentang penelitian "Gambaran Kerusakan Gigi Pasca Restorasi Komposit" di SMA Negeri 1, Manado. Di situ aku memeriksa tambalan gigi siswa.
INDOSPORT: Mengapa kamu tertarik dalam dunia kedokteran gigi?
AS: Karena menurut saya pekerjaan itu juga menantang, walau gigi hanya bagian kecil dalam mulut tapi jika salah dalam penanganan bisa berakibat fatal. Seorang dokter gigi juga harus memiliki jiwa seni.
*COAS: Dokter muda, yang harus kembali belajar atau praktek di rumah sakit setelah lulus (paling cepat sekitar 2 tahun) baru mendapat gelar dokter.