Stade Louis II, Stadion Besar di Negara Kecil Yang Menjamu Arsenal

Rabu, 18 Maret 2015 03:48 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
 Copyright:

Karena ukurannya yang kecil sebagai sebuah negara, Monaco lebih sering disebut sebagai sebuah negara kota. Dengan luas hanya 1,95 km persegi, Monaco menjadi negara terkecil kedua di dunia setelah Vatican City. Ia terjepit di antara Prancis, Italia, dan Mediterania. 

Meski kecil, Monaco telah menjadi tempat menarik yang hingga menjadi tempat bergulirnya Formula 1, Monte Carlo Rally, lalu lahir klub sepakbola AS Monaco. 

AS Monaco mulai mendapat perhatian dunia internasional setelah ditukangi Arsene Wenger. Setelah gagal memoles Nancy-Lorraine, sebuah klub sepakbola Prancis, Wenger mulai menukangi AS Monaco sejak 1987 hingga 1994. Dia berhasil membawa Monaco meraih gelar juara liga di 1988 dan juara Coupe de France pdaa 1991. 

Perlahan Monaco bermain di perempat final, semifinal, dan babak final berbagai kompetisi sepakbola di Eropa. Monaco adalah salah satu tim yang menarik untuk ditonton, dan bermarkas di stadion Stade Louis II yang baru dibangun pada 1980an.

Louis II adalah seorang pangeran Monaco yang memperkenalkan olahraga terorganisir pada negara ini. Pada 1924, lahirlah AS Monaco sebagai klub sepakbola negara, dan inagurasi Grand Prix pada 1929. 10 tahun kemudian, sebuah stadion sederhana dibangun di sebuah distrik di Fontvieille. 

Pada 1980, Monaco membangun stadion baru di atas lahan reklamasi pantai karena keterbatasan lahan dan menghabiskan lahan seluas 3 hektar. Stadion ini memiliki tribun beratap di tiga sisinya dengan dilengkapi lampu sorot, tempat parkir, kantor, ruang olahraga, dan kolam renang ukuran olimpiade. Dibagian stadion yang terbuka, di samping dermaga, terdapat sembilan pilar melengkung yang menjadi ciri khas. 

Louis II yang dikelilingi lintasan lari ini telah menjadi panggung bagi banyak kompetisi atletik internasional, dan Final UEFA Super Cup hingga 2012. 

Dengan jumlah penduduk dibawah 40 ribu orang, stadion ini jarang terisi penuh. Musim lalu, stadion ini rata-rata hanya terisi oleh 9 ribu orang penonton dari kapasitasnya yang mencapati 18.523 kursi. Namun tidak seperti pertandingan mereka biasanya, tiket pertandingan Monaco-Arsenal telah ludes jauh-jauh hari. 
 

Dalam pertandingan Monaco-Arsenal pagi ini, para pendukung Arsenal ditempatkan di sektor H yang dapat diakses melalui gerbang H, di Cap d'Ail, di bawah 9 pilar melengkung tadi. Tempat bagi para fans Arsenal ini dinamai Populaires, berseberangan dengan tribun pendukung tuan rumah yang disebut Pesages. Pangeran Albert II dan tamu VIP ditempatkan di Tribune d'Honneur yang berada di samping Populaires.

4