Spasojevic Resmi Berseragam Persib

Gabriel Budi selaku agen Spaso mengatakan proses perpindahan Spaso dari klub sebelumnya Pelita Bandung Raya (PBR) sudah tidak mengalami masalah. Sehingga striker berkebangsaan Montenegro tersebut dapat dengan leluasa pindah dan melakukan kesepakatan dengan klub lain.

"Secara aturan FIFA, kalau pemain tidak digaji lebih dari 3 bulan bisa putuskan ikatan kontrak. Jadi bebas memilih klub baru," ujar Budi saat ditemui INDOSPORT seusai tandatangan kontrak.

Meski begitu, Budi enggan menyebutkan berapa nilai yang didapat Spaso. Yang jelas, kata dia perpindahan Spaso ke klub Persib Bandung, bebas transfer.

"Uang transfer tidak ada itu sesuai aturan FIFA. Kalau nilai kontrak saya tidak mau bicara. Tapi saya puas apa yang ditawakan Persib kita happy (senang), Spaso bisa main di Persib," katanya.

"Administrasi sudah selesai. Kita minta izin baik-baik kepada PBR sama pelatih, manajemen, CEO dan tidak ada masalah," sambungnya.

Sementara itu, Spaso sendiri mengaku senang akhirnya dapat membela Persib Bandung. Sebab kata dia, Persib merupakan tim terbesar di Indonesia.

"Sebenarnya saya dari awal mau gabung (dengan Persib) karena salah satu tim terbesar Indonesia bahkan Asia. Saya senang dan bangga bisa bergabung dengan tim," ungkap Spaso.

Sudah cukup lama Spaso berkeinginan untuk membela Persib. Bahkan hal itu, terjadi saat PBR mengalami krisis finansial.

"Mungkin dua atau tiga hari lalu coach Djadjang telepon saya. Disitu saya langsung deal. Saya tidak nego, dia (Djadjang) tanya Spaso mau kesini (Persib) dan saya jawab coach saya mau dari awal saya mau kesini," ucapnya.

"Agen saya nego langsung terima dan habis bicara dengan coach Djajang langsung ke PBR dan sampaikan kalau saya akan ke tim Persib. Saya langsung menerima karena itu kehormatan buat saya. Saya  masih muda 27 tahun jadi main untuk Persib itu luar biasa," tandasnya.