Terhadangnya persiapan Garuda Muda itu lantaran kisruh antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kontra Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang melanda sepakbola Indonesia yang hingga kini tak kunjung rampung. Walau begitu, Aji Santoso tetap tak patah arang.
"Persiapan timnas untuk SEA Games, saya sudah berkomunikasi dengan salah satu pengurus BTN," ucap dia saat betada di Akademi ASIFA Kota Malang.
Namun, untuk menyusun rencana pelatnas, Aji Santoso harus terlebih dahulu menanti hasil rapat komite eksekutif PSSI yang rencananya digelar pada 2 Mei mendatang.
"Intinya untuk timnas U-23 kami masih menunggu rapat Exco PSSI, kami tunggu keputusan kapan latihan, kapan kumpul setelah itu," beber mantan pemain Arema dan Persebaya ini.
Meski demikian, Aji Santoso sudah prepare terlebih dahulu dengan menyerahkan daftar nama pemain yang akan dibawa ke arena SEA Games.
"Segala kegiatan kami akan menunggu hasil rapat tersebut, untuk pemain sudah saya serahkan pada BTN, kami pakai pemain yang lama yang sudah pernah kami pakai," urainya.
Praktis dengan asumsi menanti hasil rapat Exco, maka Aji Santoso hanya memiliki waktu selama empat pekan sebagai persiapan Timnas U-23 sebelum terjun di arena SEA Games di Singapura.
"Pasti pengaruh, kalau kami punya waktu yang lebih panjang dan lebih pendek banyak pengaruh seperti kekuatan pemain, komunikasi pemain," jelasnya.
Dengan mepet waktu ini, sehingga membuat tim Pelatih Timnas memiliki pekerjaan tambahan dalam menata mental para penggawa Garuda Muda.
"Saya akan tetap menjaga motivasi pemain untuk tetap motivasi menghadapi SEA Games ini," tandasnya.