Aji Santoso mengakui jika kekalahan Garuda Muda atas Myanmar tak lebih karena kesalahan individu. Evan Dimas dkk, masih menyisakan tiga laga lagi, dan jika kesalahan tak terulang kemungkinan lolos terbuka lebar.
"Myanmar mencetak gol dengan memaksimalkan kesalahan individu pemain dan tidak melalui permainan kombinasi. Tentu kami perlu bermain lebih baik dan mengurangi kesalahan," kata Aji.
Ia yakin anak asuhnya akan belajar dari kesalahan yang ada. "Timnas U-23 akan belajar dari kekalahan itu. Masih ada tiga pertandingan lagi, saya yakin kami masih mampu lolos ke babak semifinal," kata ia.
Gelandang timnas U-23 Evan Dimas mengakui, jika kekalahan atas Myanmar akan menjadi cambuk dan ajang intropeksi diri di laga selanjutnya.
"Myanmar tampil lebih bagus. Namun kami harus semangat dan lupakan kekalahan ini," kata Evan Dimas.
Dalam pertandingan tesebut, empat gol kemenangan Myanmar dicetak oleh Si Thu Aung (2 gol), Shine Tura, dan Lwin Kyaw Zin. Sedangkan dua gol untuk timnas U-23 dicetak oleh Abduh Lestaluhu dan Ahamad Nufiandani.
Kekalahan ini membuat Indonesia terpuruk di posisi juru kunci Grup A sedangkan Myanmar bercokol di puncak klasemen dan unggul agresivitas gol atas tuan rumah Singapura yang menang 1-0 atas Filipina.
Pada laga selanjutnya, Garuda Muda akan ditantang timnas Kamboja pada Sabtu (06/06/15) nanti.