Pencabutan sebagai anggota kehormatan PSSI ditegaskan langsung oleh Ketua Komite Etika, TM Nurlif, kepada puluhan pasang mata rekan rekan Media. Menurutnya, keputusan ini diambil karena dalam dua kali persidangan Komite Etik dirinya tidak memberikan konfirmasai kehadiran.
"Atas kesempatan yang diberikan, dan tidak ada tanggapan, kami memberhentikan dengan tidak hormat sebagai anggota PSSI dan sebagai dewan kehormatan PSSI," tegas TM Nurlif.
Menambahkan penjelasannya, keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan mendalami fakta fisik dan rekaman, serta pasal-pasal ganjaran berdasarkan statuta PSSI.
Lebih dari itu penetapan hukuman pasal-pasal kepada yang bersangkutan yang menyebabkan satus Djohar dicabut,secara langsung dirinya tidak boleh aktif mewakili persepakbolaan Indonesia di kancah Internasional.
"Dengan ini, Komite Etik menjatuhkan larangan kepada saudara Djohar Arifin Husein untuk beraktivitas di sepakbola Indonesia, AFC maupun FIFA selama seumur hidup terhitung sejak 8 Juli 2015."
Selanjutnya hasil kesimpulan dan keputusan pada sidang ini disampaikan kepada ketua Sekjen, Komite Eksekutif, dan Ketua Umum PSSI.