Pusat pelatihan sepakbola nasional atau PSSI National Youth Training Center (NYTC) di Sawangan baru saja merampungkan lapangan sepakbola dengan rumput sintetis atau lapangan artifisial.
Lapangan yang merupakan bagian dari FIFA Goal Project akhirnya rampung sejak peninjauan FIFA pada tahun 2013 lalu.
Project bantuan ini hanya berupa lapangan saja, sehingga masih memerlukan banyak sekali pembangunan infrastruktur dan peralatan penunjang untuk perawatan. Hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Untuk memenuhi kebutuhan ini, rencananya kita ingin mengajukan FIFA Goal Project selanjutnya, apalagi kita hanya memiliki satu lapangan sintesis. Di negara-negara lain terutama negara maju sudah memiliki banyak sekali lapangan sintesis yang bisa menunjang sepakbola tanah air,” ujar Sekjen PSSI, Azwan Karim kepada INDOSPORT.
Sayangnya karena kondisi sepakbola tanah air sedang kisruh yang berakibat PSSI terkena sanksi FIFA, akan sangat sulit bagi PSSI untuk mengajukan proposal FIFA Goal Project selanjutnya. Untuk fasilitas dan infrastruktur, Azwan berharap hal ini bisa di sediakan pemerintah.
“Seharusnya untuk infrastruktur tidak dibebankan kepada federasi. Pemerintah seharusnya mengurusi infrastruktur untuk semua cabang olahraga pada umumnya, dan sepakbola ini khususnya,” pungkasnya