Selama ini hampir seluruh kontestan ISL 2015 tidak memiliki kegiatan setelah induk organisasi sepakbola tanah air yakni PSSI memberhentikan kompetisi dengan alasan force majeur.
"Kalau ini sudah positif lebih bagus kembali ke ISL sudah normal berarti. Cuman nanti pertemuan tanggal 12 nanti belum tahu apa yang disampaikan," ujar Umuh saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani, Bandung, Senin (3/8/2015).
Hanya saja, umuh mengaku khawatir apabila turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015 jadi digelar bersamaan dengan wacana dimulainya ISL pada Oktober mendatang. Artinya, menurut Umuh, PIS harus segera selesai sebelum ISL dimulai.
"Kalau ini (PIS) bergulir, ISL juga otomatis harus menunggu dulu beres. PIS tidak mungkin digabung atau dibarengkan, harus salah satu," katanya.
Sementara itu Persib telah memiliki agenda untuk melawan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan Malang, 11 Agustus mendatang. Persib Bandung pun berencana menghadapi tim Bali United Pusam.
Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku undangan dari tim asal Bali itu sudah didapat sejak jauh-jauh hari. Bila tidak ada aral melintang, Persib Bandung akan memenuhi undangan tersebut.
"Ya, kalau bisa setelah melawan Arema kita lanjut ke Bali. Kita juga mendapatkan undangan dari Semarang," ujar Umuh Muchtar.
Umuh berharap dengan beberapa laga persahabatan yang akan dijalani Maung Bandung dapat meningkatkan performa tim, terutama sebelum melakoni turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015.
"Tapi, saya tidak akan pasang target harus menang atau gimana. Karena ini kita akan jadikan warming up. Memang harus menang, tapi kalah juga tidak begitu dipermasalahkan. Nanti kalau sudah di ISL (Indonesia Super League) tidak ada tawar menawar harus selalu menang," tegasnya.