La Liga Spanyol

Ini Alasan Keylor Navas Menangis di Detik Akhir Bursa Transfer

Selasa, 22 September 2015 07:35 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Keylor Navas menceritakan semua kejadian yang ia lalui di ujung bursa transfer musim panas kemarin (31 Agustus 2015). Navas yang masuk dalam kesepakatan (barter) saga transfer David De Gea ke Real Madrid mengaku sempat menangis karena beratnya proses tersebut.

Kala itu di ujung bursa transfer, Navas mengungkapkan bahwa emosinya sudah tak terbendung karena tinggal selangkah lagi akan terbang ke Manchester sembari berdiri menunggu untuk naik pesawat.

Namun karena alasan keterlambatan pengiriman dokumen di tenggat waktu, akhirnya transfer antara De Gea dan Navas dibatalkan. Navas yang tengah berada di bandara sambil menunggu pesawat pun urung berangkat. Kedua kiper tetap berseragam klub masing-masing.

“Ujung bursa transfer menjadi salah satu hari terburuk dalam karir sepakbola saya,”kata Keylor Navas kepada stasiun radio Spanyol, Cadena COPE.

“Saya menangis ketika jendela transfer ditutup, dekat istri saya. Saya manusia dan segala sesuatu memuncak. Saya sedang menunggu di bandara bahkan tanpa koper. Saya tidak di pesawat, tapi saya sudah dekat,” jelasnya.

“Itu sebagai situasi yang rumit. Saya ingin bermain. Sangat sulit ditafsirkan jika melihat ada pemain lain (De Gea) akan bermain di atas saya dan menggantikan saya,” ujarnya.

“Pada pukul 19:00 (waktu setempat), agen saya mengatakan kepada saya: ‘Anda harus masuk pesawat’ dan saya sedang menunggu di sebuah ruangan,” tandasnya.

“Kontrak datang terlambat. Agen saya meninjaunya dan benar. Saya tidak ingin pergi. Saya melakukan tes medis di Valdebebas setelah itu dan saya tidak kembali ke bandara,” bebernya.

“Tidak ada waktu. Kemudian saya pergi ke rumah. Itu rumit. Saya tiba di rumah dan saya mulai menangis,” imbuhnya.

Navas kini menjadi pilihan utama pelatih Rafael Benitez untuk mengawal gawang Real Madrid. Sejauh ini, Navas berhasil menjaga gawang Los Blancos tetap clean sheet dalam 4 laga La Liga.

507