Seperti diketahu, Bonek FC melakukan aksi walk out saat melakoni leg kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015 dengan bertandang ke markas Sriwijaya FC. Mereka mundur lantaran tidak puas akan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Sriwijaya FC.
Akibat aksi ini mereka harus tersingkir di kancah Piala Presiden 2015. Tak hanya itu mereka juga akan terkena sanksi tegas akan diberikan promotor Piala Presiden Mahaka Sport and Entertainmen.
Hal ini disampaikan Sekjen Piala Presiden Cahyadi Wanda kepada awak media mengatakan keputusan Bonek FC mundur dari pertandingan akan ada konsekuensi yang harus mereka tanggung nantinya.
“Tapi apa bentuk konsekuensinya atau sanksinya belum dapat kita sampaikan,” ucap Cahyadi selepas laga.
Pastinya Mahaka Sports sangat menyayangkan sikap Bonek FC yang memilih mundur, padahal semuanya sangat paham sekali bila wasit punya keputusan yang mutlak dalam pertandingan.
“Terlepas benar salah keputusan wasit, keputusan wasit mutlak, kita sangat menyayangkan ketidakdewasaan Bonek FC hal ini,” katanya kecewa.
Keputusan Bonek FC untuk mundur dari pertandingan akan merugikan tim mereka sendiri, selain terhenti di Piala Presiden, sanksi telah disiapkan pada tim asal Surabaya ini.
“Tapi itu tadi, saya tidak mau sebutkan sekarang, nanti ada saatnya konsekuensi atau sanksi apa yang diberikan promotor Piala Presiden,” ujarnya.