Semen Padang memiliki misi sulit jelang menjamu Pusamania Borneo FC dalam leg kedua babak semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015 Sabtu 16 Januari mendatang. Bagaimana tidak tertinggal dua gol di leg pertama menjadi batu sandungan besar skuad Kabau Sirah.
Tak hanya itu pelatih Semen Padang, Nil Maizar harus segera memutar otak menyiapkan amunisi maksimal dipertandingan mendatang.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia ini mengaku lebih mematangkan persiapan secara taktik, strategi dan formasi guna memenangkan laga nanti.
"Sekarang, kita melihat permainan mana yang apik, kita lihat sampai besok, karena kita hanya ada waktu dua hari, Jumat kita hanya mematangkan saja," ucap Nil usai menggelar latihan di Stadion GOR H Agus Salim, Kota Padang.
Terkait formasi sendiri, Nil mengakui sampai sekarang masih digodok. Hal tersebut lantaran tiga bomber anyarnya, tidak bisa bermain pada leg kedua.
Ketiga pemain tersebut diantaranya Vendry Mofu yang diganjar kartu merah, Hengki Ardilles dan Saepollah Maulana yang sama-sama mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning.
"Untuk itu sekarang kita melihat siapa pengganti mereka. Kita maksimalkan pemain yang ada sekarang," sebutnya.
"Ohorella kita lihat fisiknya jelang hari H, sedangkan Irsyad Maulana dan Hamdi Ramdan dimungkinan dimainkan, karena keduanya termasuk amunisi penting Kabau Sirah," jelasnya.
Sementara itu, Hendra Adi Bayauw sendiri pada sesi latihan hari ini tidak terlihat. Pemain andalan Semen Padang itu diketahui mengalami sedikit permasalahan pada tubuhnya.
"Iya, Bayauw tadi mengeluh sakit di badannya, kita tidak ingin paksakan latihan, kita butuh dia dipertandingan nanti," tukasnya.
Nil sendiri menargetkan anak asuhnya dapat mencuri poin penuh pada laga tandang, semifinal leg kedua tersebut. "Kita main dikandang sendiri, jadi motivasi menang pasti sangat tinggi, kita doakan itu," harapnya.