Kyai Hasan, yang memang dikenal hobi dan pandai bermain sepakbola mengungkapkan hal tersebut ketika dirinya melihat foto-fotonya disandingkan dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo di sejumlah akun media sosial.
“Saya tidak punya Twitter, FB, Instagram tapi hari ini saya lihat gambar saya bertebaran di mana-mana. Gambar saya sedang menendang bola disandingkan dengan Ronaldo, Masalahnya saya tidak suka Ronaldo saya sukanya Barcelona,” kata Kyai Hasan.
Caption: Foto Kyai Hasan Abdullah Sahal yang disandingkan dengan Cristiano Ronaldo di beberapa media sosial.
Kyai yang kini berusia 67 tahun itu kemudian menjelaskan alasan mengapa ia mengatakan dirinya lebih hebat dari Ronaldo.
“Lihat dan bandingkan bagaimana gambar saya dengan gambar Ronaldo. Saat menendang bola, Ronaldo masih melihat bola sedangkan saya melihat kedepan,” jelasnya.
Caption: Foto Kyai Hasan Abdullah Sahal saat memberikan tausiyah.
Lebih lanjut sang kyai menjelaskan, bahwa cara dia menendang bola dengan melihat ke depan itu mengandung arti filosofi besar pada nilai-nilai hidup dan pendidikan yang ia ajarkan kepada para santrinya di pesantren.
“Begitulah kita, Gontor dalam melihat sesuatu tidak pernah melihat ke bawah apalagi ke belakang. Kita selalu melihat ke depan. Kita selalu diajarkan untuk percaya diri. Saya dengan yakin bisa bilang kalau tendangan saya lebih hebat dari Ronaldo. Begitulah, Gontor selalu mengajarkan percaya diri dan melihat ke depan,” tuturnya.