Moncernya nama Rizky Pellu di Piala Jenderal Sudirman membuat beberapa klub tergiur mendapatkan jasanya. Spekulasi pun berkembang liar, seiring masih belum jelasnya roda kompetisi yang tengah mati suri.
Namun, Rizky mengaku enggan hijrah dari Mitra Kukar. Keputusan Rizky terhitung tepat dengan memilih Mitra Kukar. Pemain asal Tulehu Maluku itu ingin kejelasan terkait masa depannya. Sebelumnya, ia pun sempat bimbang saat membela bendera Pelita Bandung Raya sejak setahun lalu.
"Saya senang bermain di Mitra. Status jelas, klub juga mapan. Pemain juga jadi tenang," tuturnya.
Pernyataan itu pun menepis sejumlah spekulasi terkait kelanjutan karirnya. Hadirnya Dejan Antonic sebagai Pelatih Persib Bandung, diindikasikan akan membawa sejumlah anak emasnya semasa di PBR. Termasuk Rizky Pellu, yang sudah sejak junior memperkuat tim yang kini bernama Persipasi Bandung Raya itu.
Belum lagi fenomena dalam arus bursa transfer yakni sejumlah pemain yang hijrah ke kompetisi negara tetangga. Terbaru, Patrick Wanggai, Titus Bonai dan Abdul Rahman hengkang ke Timor Leste untuk membela Karketu Dili FC.
"Saya tak memikirkan itu. Karena di Mitra Kukar, saya terikat kontrak hingga dua tahun ke depan," Rizky Pellu menegaskan.
Rizky melanjutkan, dirinya kini mantap dan siap bertanding apa pun kompetisi atau turnamen yang akan diikuti Mitra Kukar. Rencananya, usai PJS timnya bakal berlaga di Piala Gubernur Kaltim.
"Ya jelas harua siap main di turnamen apa saja. Tergantung klub soal keputusan itu. Kita pemain ikut saja," terangnya.