Salah satu pentolan VPC, Yana Umar mengatakan keputusan menerima Hermawan terpaksa diterima, sebab dari hasil pertemuannya dengan Dejan Antonic di Graha Persib, Sulanjana Bandung, Selasa (09/02/16), pelatih asal Serbia itu menjelaskan terkait kesulitannya mencari sosok bek untuk diduetkan dengan Vladimir Vujovic.
Suporter fanatik tim Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), Yana Umar
Beberapa opsi pun dilakukan Dejan sebelum memanggil Hermawan. Selain Achmad Jufriyanto, bek Arema Cronous Purwaka Yudhi juga sempat menjadi incaran. Bahkan Yanto Basna bek Mitra Kukar juga menjadi salah satu opsinya. Namun ketiganya tidak menemui kata sepakat.
“Opsinya tetap Hermawan dan tidak bisa digantikan. Dejan juga butuh cepat karena sulit mencari bek. Jupe (sapaan akrab Achmad Jufriyanto) tidak bisa, Purwaka Yudhi dan Yanto Basna juga tidak bisa,” ujar Yana saat ditemui seusai melakukan pertemuan dengan Dejan Antonic.
Pemain anyar Persib Bandung yang akan bermain di posisi bek tengah, Hermawan
Dejan pun sempat mempertanyakan soal komentar bobotoh yang menganggap Hermawan pernah menghina bobotoh dengan mengacungkan jari tengahnya saat masih membela Pelita Bandung Raya (PBR) pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu.
Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic saat memimpin anak asuhnya di sesi latihan
“Dejan ngomong ke kita. Jadi ada yang mengirimkan video full pertandingan Persib lawan PBR. Tidak ada yang mengacungkan jari tengah. Kalaupun ada kata Dejan saya akan menindak lebih dulu,” kata Yana.
Kata Yana, perselisihan memang terjadi, tapi bukan dengan bobotoh melainkan keributan antara Hermawan dan Firman Utina. Sehingga tidak ada persoalan lagi jika Hermawan bisa diterima menjadi bagian Persib.
“Yang penting Hermawan bisa buktikan di Persib, loyalitasnya dan permainannya seperti ketika di PBR. Karena posisi stopper ini riskan. Kalau gak bisa mengimbangi Vladimir itu sulit. Kalau ada Jupe itu sudah aman,” tuturnya.
“Intinya yang sudah ya sudahlah. Hermawan sudah meminta maaf. Kita sebagai warga santun kenapa juga tidak dimaafkan. Karena berselisih di lapangan itu wajar karena ingin membela timnya. Semoga di Persib Hermawan seperti itu,” pungkasnya.