Sejak bergabung tiga hari lalu, perkembangan adaptasi Hamka Hamzah berjalan lancar. Pilihannya bergabung bersama Singo Edan juga mengembalikan masa mudanya, yang lama melanglang buana membela beberapa klub asal Pulau Jawa.
"Saya petualang sejati. Tenang saja, tidak ada kendala berarti untuk adaptasi sama teman-teman di sini," ujarnya kepada awak media ketika ditemui usai mengikuti sesi latihan dalam program Training Camp di Agrowisata Kota Batu.
Hamka Hamzah saat masih membela Pusamania Borneo.
Bek tengah kelahiran Makassar itu memang cukup lama merantau di tanah Jawa. Sejak awal 2000, ia memperkuat Persebaya Surabaya, dilanjutkan dengan Persik Kediri (2004), Persija Jakarta (2005-2008), dan kembali lagi ke Kediri (2008-2009).
Baru pada medio 2010, ia memperkuat sejumlah klub asal Kalimantan Timur, dimulai dari Persisam Putra Samarinda, PS Mitra Kukar hingga Pusamania Borneo FC.
"Sekitar sepuluh tahun lah saya bermain di Jawa, jadi sudah tak asing lagi. Lihat saja, Bahasa Jawa saya lancar," imbuhnya lantas tertawa.
Hamka Hamzah saat diwawancara wartawan.
Pemain yang musim lalu merumput di Malaysia bersama PKNS Selangor itu pun yakin keberadaannya cepat menyatu dengan pakem Singo Edan. Baik dengan gaya kepelatihan Milomir Seslija, maupun dengan pemain lain.
"Banyak teman di tim nasional di sini (seperti Ahmad Bustomi dan Cristian Gonzales). Beberapa juga belum pernah satu tim, tapi pelan-pelan juga nanti cocok," pungkasnya.