Datang dengan jersey baru, tak mengurangi performa terbaik Toni Mossi untuk mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Playmaker kebangsaan Spanyol itu tampil stylish dengan beberapa aksi skill sepakbola menghibur.
Diturunkan sejak menit pertama, pemain berusia 29 tahun itu kerap merepotkan Hendro Siswanto dkk. Umpan lambungnya menjadi kebutuhan utama tim MU di bawah Gomes De Oliviera musim ini.
"Di mana pun saya bertanding, saya selalu berusaha tampil yang terbaik," ucapnya usai pertandingan yang dimenangkan Arema 2-1 itu.
Toni Espinosa Mossi, penggawa anyar Madura United.
Peluang emas didapatnya setelah water break di babak pertama. Tendangan bebasnya meluncur mulus ke gawang Arema, namun masih belum membuahkan gol setelah ditepis I Made Wardana.
Meski sebelumnya ia mengutarakan rasa kecewa pasca kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen Arema. Toni pun tak merasa terbebani dengan banyaknya Aremania yang melihatnya bertanding, yang kali ini, dirinya bermain untuk klub lawan.
Toni Mossi (kiri) saat dibayangi pemain Arema Cronus, Hendro Siswanto.
Tak pelak, beragam aksi menawan Toni pun membuat suporter di tribun timur memberi aplaus. Beberapa kali suara tepuk tangan terdenger setiap kali eks didikan Valencia itu memegang bola.
"Suporter di sini tetap fantastis. Saya masih anggap sebagai keluarga sendiri. Saya juga senang bertemu teman-teman lagi," imbuhnya.