Pep Guardiola, Insiden Kimmich dan Arogansinya di Munchen
Rusaknya kepercayaan yang ditujukan kepada tim medis Muenchen menjadi pemicu mundurnya dokter tim Muenchen, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt dari jabatannya usai kekalahan 3-1 Die Roten atas Porto pada leg pertama babak perempat final di Estadio do Dragao.
Muller Wohlfahrt merilis pernyataan mengenai pengunduran dirinya dari dokter tim Muenchen pada Kamis (16/04/15) malam waktu setempat. Muller Wohlfahrt mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya itu dipicu dari kekalahan telak Muenchen atas Porto.
Sebelum laga leg pertama babak perempat final Liga Champions di markas Porto itu pun, sejumlah pilar utama Muenchen sebenarnya sudah dihantam badai cedera. Nama-nama penting seperti Arjen Robben, Franck Ribery, David Alaba, Javi Martinez dan Mehdi Benatia sudah menepi lebih dulu.
Sebelumnya Muller Wohlfahrt yang sudah mengabdi bersama Muenchen sebagai dokter tim sejak 1977 itu pernah meninggalkan Muenchen pada musim 2008-09 setelah bertengkar dengan mantan pelatih kepala Muenchen saat itu, Jurgen Klinsmann. Namun, Muller Wohlfahrt akhirnya kembali lagi setelah Klinsmann mundur.
Di awal musim ini, Pep Guardiola mengakui pernah merasa jengkel dengan tim medis terkait penanganan cedera sejumlah pemainnya terutama Jerome Boateng.
“Saya harus selalu mengganti Boateng sebelum pertandingan selesai. Tapi, kita tidak bisa mengganti satu bek di setiap pertandingan. Seorang bek biasanya harus bermain dari awal hingga akhir laga. Kita harus berbicara dengan dokter tim lain waktu,” ucap Guardiola.