Amal Fashanu, puteri dari mantan striker timnas Inggris, John Fashanu mengaku tahu identitas para pemain Liga Primer Inggris yang memiliki orientasi seksual menyimpang. Amal, yang merupakan keponakan dari pesepakbola gay itu tahu setidaknya 7 pemain dengan identitas gay.
Seperti dilansir The Sun, Amal percaya jika para pemain yang berstatus gay tersebut masih terjebak oleh rasa takut soal reaksi publik dengan status homoseksualitas mereka.
Justin Fashanu (paman Amal Fashanu) yang mengaku sebagai seorang gay saat masih bermain untuk Norwich City di Liga Inggris
“Saya benar-benar tahu tentang 7 pemain tapi saya tak akan pernah membagikan detil soal mereka,” kata Amal kepada BBC Radio 5 Live.
“Saya tidak akan menjelaskan itu karena saya tidak akan pernah melakukan itu,” tambahnya.
“Anda ingin jujur, bahkan untuk membantu mereka keluar, tetapi Anda tidak bisa melakukan itu. Dunia sepakbola sangat gelap,” imbuhnya.
Ayah Amal Fashanu, John Fashanu saat masih bermain sepakbola
Amal mengklaim bahwa bagian dari masalah adalah soal sorotan publik, tidak hanya pada pemain tetapi juga keluarga mereka. Amal sudah merasakan hidup yang panjang dalam sorotan media sebagai anak dari seorang pesepakbola gay.
“Saya bahkan tidak ingin membayangkan menjadi pemain sepakbola,” jelasnya.
Amal pun mengungkapkan apa yang sudah ia rasakan selama hidupnya baik itu saat masih mengenyam pendidilan selama 9 tahun di sekolah, di bawah sorotan dari media dan publik, dan berjuang untuk berbagi perhatian dari ayahnya
“Pada saat saya menemukan diri saya dengan dinding yang sangat besar karena Anda harus melindungi diri sendiri,” ujarnya.
“Saya tidak berpikir orang menyadari betapa keluarga pemain benar-benar menderita. Ibu saya akan mencoba untuk melindungi saya. Jadi saya tidak akan mencari tahu hal-hal tersebut. Namun saat ini, dengan internet, semua yang perlu Anda lakukan adalah mengetikkan nama Anda sendiri dan Anda dapat melihatnya. Ini mengerikan,” pungkasnya.
Justin Fashanu merupakan pemain kulit hitam pertama dengan nilai transfer yang mencapai jutaan Poundsterling yakni 1 juta Poundsterling. Justin menjadi pemain pertama dalam sejarah sepakbola yang berani menyatakan orientasi seksualnya sebagai seorang gay medio 1990-an. Pernyataan itu ia ungkapkan langsung dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Sun.
Mantan pemain Manchester City ini akhirnya ditemukan tewas gantung diri pada tahun 1998. Beredar kabar bahwa pesepakbola kelahiran 19 Februari 1961 ini mengakhiri nyawanya akibat tak kuat menahan tekanan dan dituduh mencabuli anak di bawah umur.