Peristiwa Masa Lampau

Arrigo Sacchi: Si Plontos 'Pencipta' Era Dream Team di AC Milan

Jumat, 1 April 2016 14:00 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:
Awal Kepelatihan

Sacchi dikenal sebagai sosok pelatih yang gemar menerapkan taktik menyerang, seperti yang dilakukan klub-klub Real Madrid, Timnas Brasil, dan Belanda.

Awal kepelatihannya, ia menangani Baracca Lugo sebuah klub di mana dirinya memiliki tantangan besar yaitu dalam kategori usia. Para pemain klub tersebut memiliki usia yang jauh lebih tua ketimbang dirinya, sehingga ia pun pernah memberikan sebuah pernyataan.

“Saya (berusia) 26, kiper saya 39, penyerang tengah 32, dan harus mengendalikan mereka,” jelasnya.

Setelah itu, kariernya sebagai pelatih terus berpindah klub, mulai dari AC Cesena yang berada di Serie B pelatih tim muda, lalu pindah lagi ke Rimini yang bermain di Serie C1. Bersama Rimini, Sacchi hamper saja memberikan gelar.

Tidak lama menangani Rimini dan hampir mendapatkan kesuksesan, ia mendapat tawaran untuk menangani tim junior Fiorentina, dianggap piawai melatih para pemain muda, ia pun kemudian ditarik Parma di musim 1985/86.

Parma yang kala itu masih bermain di Serie C1 berhasil dibawanya promosi ke Serie A. Bersama klub berjuluk Gialloblu tersebut, di musim keduanya Sacchi pernah membuat hasil kejutan dengan mengalahkan AC Milan di fase Grup Coppa Italia.

Hasil inilah yang membuat pemilik Milan, Silvio Berlusconi kepincut dengannya dan merekrutnya sebagai pelatih klubnya di musim 1987/88.

158