Dugaan penggunaan perusahaan Panama untuk menyembunyikan aset Messi ini mencuat setelah muncul dugaan penggelapan pajak oleh Messi di Spanyol. Menurut laporan La Sexta and El Confidencial, Messi dan ayahnya sengaja membuat perusahaan tersebut sehari setelah pihak berwenang Spanyol mengumumkan dugaan penggelapan pajak yang dilakukan Messi.
Aparat berwajib mengumumkan dugaan penggelapan pajak Messi sebesar 4,1 juta Euro atau sekitar Rp61,4 miliar.
Mengenai hal ini, bintang Barcelona itu telah membantah mengetahui penggelapan pajak tersebut. Menurut pengakuan ayahnya, Messi tak tahu menahu soal keuangannya karena fokus bermain sepakbola.
Ayah Messi sempat meminta agar La Pulga dilepaskan dari segala tuduhan karena ialah yang mengurus keuangan Messi. Namun permohonan ini ditolak dan Messi tetap berada dalam proses penyelidikan.
Messi bukanlah bintang besar yang tersandung penggelapan pajak. Mantan presiden UEFA sekaligus mantan pemain Juventus, Michel Platini juga pernah terlibat kasus serupa. Mantan pemain Real Madrid, Ivan Zamorano juga tak jauh berbeda.