Dibalik aksi garangnya di lapangan, ternyata Johan Ahmad Alfarizi mempunyai sisi kemanusiaan yang mulia. Bek kiri Arema Cronus itu bakal memenuhi nazarnya yang akan menyumbangkan sebagian hadiah sebagai pemain terbaik Piala Bhayangkara untuk beramal ke panti asuhan.
"Sebelum terpilih, saya memang punya janji untuk menyumbangkan sebagian uang kepada adik-adik yatim piatu yang lebih membutuhkan," ujar pemain yang akrab disapa John itu tanpa menyebut panti asuhan mana yang akan ditujunya.
"Sebagian lagi, untuk acara syukuran bersama keluarga besar atas gelar juara tim Arema," peraih hadiah senilai Rp150 juta itu melanjutkan.
Perangai sebagai pemain temperamental memang secara perlahan mulai dijauhi Alfarizi. Apalagi, kini ia sudah menjadi suami dan ayah bagi anaknya. Ia pun kini lebih santun ketika bermain di lapangan dengan selalu bermain sabar, tanpa emosi meledak-ledak.
Kedewasaan ini lah yang membuat John terpilih sebagai pemain terbaik, selain performanya memang sedang mengkilap dan banyak memberi kontribusi besar terhadap kesuksesan Arema Cronus.
"Padahal, saya tidak menyangka mendapat predikat pemain terbaik. Pemain lainnya saya kira juga layak mendapatkan itu. Tapi mungkin panitia punya pertimbangan khusus," imbuhnya.
Meski berada di puncak karirnya, namun John bertekad akan terus bekerja keras untuk Arema.
"Semoga saya bisa terus konsisten dan memberi lebih lagi untuk Arema di ISC (Indonesia Soccer Championship) nanti," pungkasnya.