Nama Robertino sendiri bukan hal yang baru bagi Persib. Tepat pada musim 2007 silam, pemain kelahiran 21 Februari 1984 ini pernah mencoba peruntungannya untuk membela tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.
Sayangnya, Persib yang diarsiteki pelatih asal Moldova, Arcan Iurie Anatolievici kala itu, malah memilih gelandang asing lainnya, yang berasal dari Rumania, Leontin Chitescu.
Keputusan tersebut rupanya menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya Chitescu tak banyak memberikan kontribusi nyata dan besar kepada Persib. Bahkan, prestasi Persib justru malah menurun tajam dari status juara paruh musim jadi tim yang gagal lolos ke babak 8 besar.
Sementara Robertino yang kemudian dikontrak Persija Jakarta setelah ditolak Persib, bisa membuktikan diri lebih bisa berkontribusi buat tim yang dibelanya.
Meski tak sampai membantu Macan Kemayoran meraih prestasi juara. Namun permainannya ketika itu lumayan menonjol dan bisa menyita perhatian publik sepakbola nasional.
Robertino Pugliara membela Persija pada periode 2007-2009 dan 2011-2013.
Kini setelah sembilan tahun berlalu, Persib akhirnya memanggil kembali Robertino dan langsung diberikan kontrak dengan durasi satu tahun lamanya.
"Itu kan dulu, namanya juga sepak bola. Yang pasti saya senang bisa gabung Persib karena Persib merupakan tim bagus dan besar," ujar Robertino saat ditemui di Mes Persib Ahmad Yani Bandung, Rabu (06/04/16).
Ia pun berjanji akan membuktikan kelasnya sebagai gelandang serang yang selama ini dibutuhkan Persib. Setidaknya raihan gelar juara di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 akan didapatkan.
"Karena Persib tim besar, pasti mau juara. Harapan saya bisa memberikan yang maksimal," harapnya.
Rencananya, kualitas Robertino akan diuji dalam turnamen Segitiga 2016 yang akan digelar di Stadion Galuh Ciamis pada 6-10 April mendatang.
"Tergantung pelatih, saya main atau tidak. Tapi saya siap kalau main," tegasnya.